Konekto untuk Dukung UMKM Go Digital
Konekto menjadi sarana penghubung antar pelaku usaha. (Foto: Unsplash/Glenn Carstens-Peters)
DUKUNGAN terhadap para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak putus diberikan selama masa Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ralali.com yang merupakan marketplace B2B (Business-to-Business) turut berpatisipasi mendukung UMKM dengan menjadi penggerak roda perekonomian yang berbasis teknologi.
Berita pers yang diterima merahputih.com mengatakan Ralali merilis Konekto yang menjadi sarana penghubung pelaku usaha dengan komunitas. Tak terbatas untuk dapat terhubung dengan sesama pelaku usaha, Konekto juga dapat membantu melakukan pembukuan tersistem dan mempermudah pengelolaan operasional bisnis UMKM.
Baca juga:
Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi nasional UMKM memiliki peran penting sebagai roda penggerak perekonomian di Indonesia. Melansir data dari salah satu artikel DJKN Kementerian Keuangan Republik Indonesia, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) mencapai 61,1 persen, dan sisa sebesar 38,9 persen disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01 persen dari jumlah pelaku usaha.
Joseph Aditya selaku CEO Ralali.com mengatakan Ralali turut serta mendukung program pemerintah untuk mengajak UMKM ‘Go Digital’. Ia yakin digitalisasi merupakan bagian penting untuk membantu pelaku UMKM agar dapat menyeimbangkan jumlah permintaan dengan kemampuan produksi.
"Bukan hanya itu, pola konsumsi dan interaksi masyarakat juga ikut berubah akibat pandemi COVID-19, sehingga perlu adanya pengembangan UMKM," ujar Joseph.
Selama masa pandemi UMKM mengalami sejumlah tantangan utama dalam menjalankan bisnis. Ketiga tantangan tersebut di antaranya adalah kesulitan pasokan bahan baku, kesulitan pinjaman modal dan adanya ketidakpastian pasar yang menurunkan permintaan konsumen.
Baca juga:
Langkah Jitu E-Commerce dalam Mendukung UMKM Lokal di Masa Pandemi
Ralali mencermati tantangan yang dihadapi UMKM untuk bangkit menghadapi perekonomian saat ini dan melihat adanya potensi besar yang dimiliki UMKM. Maka dari itu, Ralali hadir menjadi solusi dalam bentuk inovasi yang dapat mendukung para pelaku UMKM untuk ‘Go Digital’ dengan merilis aplikasi Konekto.
"Konekto akan membantu UMKM untuk mempermudah bisnis, membangun reputasi UMKM, dan mengembangkan jaringan di era digital melalui pengembangan infrastruktur dan konektivitas," tambah Joseph.
Saat ini, konsumen lebih memilih berbelanja online untuk dapat meminimalisasi kontak langsung. Tren baru ini juga diprediksi akan menjadi kebiasaan baru masyarakat di masa mendatang. Digitalisasi UMKM diprediksi menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia dan menjadi penyumbang terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
Konekto akan mendukung pelaku usaha untuk membuat profil bisnis dan usahanya. Dengan begitu, UMKM bisa mendapatkan eksposur dan mendapatkan kemudahan untuk urusan sourcing dan logistik.
Selain itu, konekto membuat proses pembayaran multi payment dari konsumen yang sudah terverifikasi. Proses pembukuan yang tersistem, serta forum yang terhubung dengan pelaku UMKM lain untuk dapat saling berdiskusi juga terwujud lewat konekto. (ikh)
Baca juga:
Ini Tips dan Cara Mengakali Mahalnya Ongkos Kirim Belanja Online
Bagikan
Berita Terkait
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!