Kondisi Richard Eliezer saat Pertama Kali Bertemu Ahli Psikologi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 26 Desember 2022
Kondisi Richard Eliezer saat Pertama Kali Bertemu Ahli Psikologi

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo (kanan) mencium istrinya, Putri Candrawathi yang juga terdakwa, Selasa (20-12-2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ahli psikologi klinis Liza Marielly Djaprie yang dihadirkan sebagai saksi meringankan terdakwa Richard Eliezer mengungkap kondisi dari Richard sepekan setelah peristiwa penembakan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Richard didakwa membunuh Brigadir J atas perintah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Liza mengaku bertemu Richard pertama kali pada tanggal 15 Agustus 2022 setelah ada permintaan dari para penasihat hukum.

Baca Juga:

Richard Eliezer Jujur Akui Tembak Brigadir J dari Hasil Pemeriksaan Poligraf

"Pada saat pertama kali bertemu itu menurut pengamatan psikologi klinis yang dilakukan, kondisi masih sangat cemas,” ujar Liza di PN Jakarta Selatan, Senin (26/12).

Liza menyebut, Richard dalam kondisi tak tenang.

“Dia banyak sekali mainin tangan, kemudian menjaga tidak ada kontak mata, setelah itu suaranya volumenya pelan sekali,” sambungnya.

Meski begitu, Liza menuturkan Richard mampu menjawab pertanyaan dan merunut kronologi peristiwa yang ditanyakan.

“Walaupun pelan, Richard masih mampu untuk mengelaborasi pertanyaan, kemudian menceritakan secara runut apa yang terjadi kepadanya. Itu pertemuan pertama,” imbuh Liza.

Baca Juga:

Dengan Nada Tinggi ke Richard, Ferdy Sambo: Istri Saya Jangan Kau Libatkan

Richard semakin tenang dan santai kondisinya saat pertemuan berikutnya, terlebih sudah didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Dia kondisi jauh lebih tenang, kemudian lebih bisa kontak mata, lebih santai, lebih bisa tektokan-nya tuh lebih enak,” ucap Liza.

Sementara itu, Liza menyebut bahwa Richard sempat mengalami kondisi yang down, sehingga Richard kembali melakukan terapi untuk membuatnya lebih rileks.

“Sehingga saat itu kami kembali melakukan terapi untuk membantu dia lebih rileks,” ucap dia.

Ia juga mengungkapkan, Richard memiliki tingkat kejujuran yang tinggi berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan.

Menurut Liza, Richard menjalani dua tes saat pemeriksaan, yakni Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMP) dan Anamnesa, di mana hasil tes pertama menunjukkan bahwa Richard berkata jujur dan asesmennya dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan tes kedua yang dilakukan adalah Anamnesa, yakni melalui metode wawancara dan observasi, di mana dalam tes ini turut melibatkan keluarga Richard.

Hasil tes kedua pun menunjukkan tingkat kejujuran yang cukup tinggi. (Knu)

Baca Juga:

Putri Candrawathi Perintahkan Richard Eliezer Hilangkan Jejak Sidik Jari Sambo

#Pembunuhan #Kasus Pembunuhan
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Nick Reiner didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dengan keadaan khusus yang menuding adanya pembunuhan ganda.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
  Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Indonesia
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Kerangka Alvaro berhasil diidentifikasikan berdasarkan sampel DNA ibunya Arum Indah dan bukti primer struktur gigi korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Indonesia
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Awalnya, tim forensik telah menemukan sejumlah bagian kerangka lain Alvaro di lokasi pembuangan, tetapi datang lagi ke Tenjo untuk mencari rahang korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Indonesia
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Ibu Alvaro mengungkapkan pihak keluarga telah berangkat untuk menjemput jenazah anaknya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Indonesia
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Keluarga korban membenarkan telah menerima hasil tes DNA itu. Jenazah Alvaro di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur rencananya akan dijemput keluarga hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di setiap RT.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Bagikan