Kondisi Gaza tidak Manusiawi, WHO Khawatir Ancaman Wabah Penyakit

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 05 Februari 2024
Kondisi Gaza tidak Manusiawi, WHO Khawatir Ancaman Wabah Penyakit

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. (ANTARA/Xinhua/aa.)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kondisi Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan yang tidak manusiawi bagi pasien dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko merebaknya wabah penyakit di kawasan Gaza.

Berdasarkan pantuan WHO, sedikitnya 22.000 orang ditampung di rumah sakit tersebut menyusul pertempuran di Khan Younis di bagian selatan Gaza. Padahal, RS tersebut memiliki kapasitas hanya 670 tempat tidur tapi kini terpaksa merawat 800 pasien.

Baca Juga:

Pertama Sejak Oktober 2023, Militer Israel Mulai Menarik Diri dari Gaza

Lebih parah lagi, sejumlah layanan seperti unit gawat darurat, perawatan intensif, bedah dan perawatan luka, ibu dan anak, serta laboratorium dan radiologi di rumah sakit berfungsi secara terbatas. Akses menuju RS juga terputus imbas gempuran tentara Israel

"Tim WHO dan mitra kemarin menyaksikan kepadatan yang ekstrem di dalam fasilitas tersebut. Kondisi yang sangat tidak manusiawi untuk pasien, para pekerja kesehatan dan mereka yang tidak memiliki tempat aman untuk berlindung," tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam akun medsos X-nya, dikutip dari Antara, Minggu (4/4).

Baca Juga:

Jumlah Warga Palestina Tewas di Gaza Tembus 27.000 orang

Ghebreyesus mengatakan keterbatasan akses pasokan air bersih dan sanitasi dapat meningkatkan risiko merebaknya penyakit. Dalam kunjungannya, rombongan WHO menyerahkan pasokan medis untuk 9.000 pasien di Rumah Sakit Eropa. "Kami terus mendorong gencatan senjata. Saat ini juga," tandas bos WHO itu.

Diberitakan sebelumnya, otoritas kesehatan Palestina menyebutkan sedikitnya 27.000 warga Palestina terbunuh yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 66.000 lainnya terluka akibat serangan militer mematikan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 silam. (*)

Baca Juga:

Joe Biden Utus Direktur CIA sebagai Perantara Hamas-Israel

#Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Israel mau merelokasi paksa warga Gaza Utara ke Selatan. Komisi I DPR pun menilai, bahwa itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Lalu, menjadi sebuah pelanggaran serius.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
ShowBiz
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Madonna mengatakan dia tidak menyalahkan pihak siapapun dalam konflik ini. Dia hanya berusaha melakukan yang dia bisa lakukan mencegah anak-anak mati kelaparan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Indonesia
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2 ribu warga Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Indonesia
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Palestina-Israel menjadi bahan penelitian menarik bagi Tenaga Ahli Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Eneng Ervi Siti Zahroh Zidni.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Indonesia
DPR Kecam Penembakan Diplomat di Jenin, Israel Dinilai Langgar Hukum Internasional
Pelanggaran yang terus terjadi mengindikasikan Israel kebal hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
DPR Kecam Penembakan Diplomat di Jenin, Israel Dinilai Langgar Hukum Internasional
Indonesia
Konferensi PUIC ke-19 Hasilkan Deklarasi Jakarta, Bakal Fokus pada Solidaritas Islam dan Hak Palestina
Deklarasi Jakarta menyoroti sejumlah isu krusial
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Konferensi PUIC ke-19 Hasilkan Deklarasi Jakarta, Bakal Fokus pada Solidaritas Islam dan Hak Palestina
Indonesia
DPR RI Desak Negara OKI Bertindak Nyata Hentikan Agresi Israel di Palestina
Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan anggota OKI, dapat berperan sebagai model
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
DPR RI Desak Negara OKI Bertindak Nyata Hentikan Agresi Israel di Palestina
Indonesia
DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI
PUIC di Indonesia kian mengokohkan peran diplomasi parlemen Indonesia di kancah internasional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Bagikan