Komunitas Salihara Rilis Drama Audio Bernuansa Tragedi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 21 Mei 2022
Komunitas Salihara Rilis Drama Audio Bernuansa Tragedi

Drama audio Komunitas Salihara dapat dinikmati di media populer. Foto: Pexels/cottonbro)

Ukuran:
14
Audio:

LAKON teater tidak hanya ditampilkan di panggung saja. Kini, bisa juga dinikmati melalui audio. Seperti Drama Audio Salihara. Ini adalah sebuah pertunjukan alih wahana dari teks atau naskah lakon ke dalam pembacaan audio.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Salihara membuat drama audio. Di edisi-edisi sebelumnya, Komunitas Salihara telah menampilkan berbagai teks naskah mulai dari karya-karya klasik Eropa seperti karya Heinrich von Kleist (Jerman) dan Anton Chekhov (Rusia) yang diadaptasi ke dalam konteks Indonesia. Ada juga naskah Indonesia Karna karya Goenawan Mohamad dan Teman Kami karya Dias Novita Wuri yang bergenre horor.

Baca Juga:

Komunitas Salihara Buka Kelas Filsafat Dunia Digital

PODCAST
Podcast tragedi menyayat hati (Foto: Pexels/Harry Cunningham)

Drama ini akan menceritakan kisah Bekti, seorang petugas kebersihan yang terlilit berbagai masalah di dalam hidupnya. Gaji ke-13 dan bonus yang diterima Bekti tetap kurang untuk memenuhi biaya hidup dan pengobatan untuk ibunya yang mengalami sakit keras.

Masalah seolah tidak kunjung berhenti, kedatangan Jaul, penagih hutang semakin memperburuk keadaan. Drama ini akan membawa penonton untuk mendengarkan pergulatan hati sang tokoh utama. Terutama pada nasib yang menimpanya dan bagaimana itu semua mempengaruhi keputusan akhir Bekti sebagai kepala keluarga.

Baca Juga:

Salihara Rilis Podcast Horor, Teman Kami

podcast
Drama Audio ini ditulis oleh peserta Kelas Menulis Lakon Salihara (Foto: Pexels/cottonbro)

Tuhan, Tolong Bunuh Emak! merupakan naskah pertama yang diproduksi oleh Komunitas Salihara berdasarkan program Kelas Menulis Lakon Salihara 2021. Naskah ini disutradarai oleh Hanindawan dan menampilkan Meong Purwanto (Bekti), Yohana Eva (Minah), Yudha Rena Mahanani (Emak), Titus (Jaul) dan Akbar Siregar (Werdi).

Drama audio ini akan dibagi ke dalam dua episode dan dapat disimak pada akun Drama Audio Salihara di Spotify, Apple Podcast, dan YouTube Salihara Arts Center. (avia)

Baca Juga:

Punya Skill Creative Thinking Penting Banget

#Teater #Teater Populer #Teater Tanah Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Berita Foto
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Happy Salma memerankan Nyai Ontosoroh beradu akting dengan Reza Rahadian memerankan Minke dalam sesi latihan pementasan teater bertajuk "Bunga Penutup Abad" di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Berita Foto
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Produser sekaligus Pemeran Teater Happy Salma (kedua kanan), Aktris Chelsea Islan (kedua kiri), dan Aktor Reza Rahadian (kiri), Pemeran Teater Sajani Arifin (kanan), memberikan keterangan kepada media jelang pertunjukan teater bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
ShowBiz
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Pertunjukan Mencari Semar akan ditampilkan pada 13-17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
ShowBiz
Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
Indonesia Kaya menampilkan wajah dan citra yang progresif lewat ikhtiar rebranding logo yang baru mereka gagas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
ShowBiz
Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Musikal ini merupakan adaptasi dari salah satu properti intelektual (IP) paling populer dan sukses yang juga telah diangkat ke layar lebar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Panggung Musikal 'Keluarga Cemara' Siap Dipentaskan Kembali
Berita Foto
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur
Para pemain memerankan pertunjukan panggung musikal Keluarga Cemara tampil saat latihan pentas panggung musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 14 Mei 2025
Mengintip Rehearsal Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur
Indonesia
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
Pertunjukan ini menyoroti sejarah Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno dengan Imam Bukhari seorang ahli hadis asal Uzbekistan di puncak Perang Dingin.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Bersama Fadli Zon, Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al-Bukhari-Sukarno di GKJ
ShowBiz
Ketika Romantika Diuji Prahara Politik Nasional Tersaji dalam Teater Musikal 'Mar'
Drama musikal Mar disurtradarai oleh Narindra Kukila, ceritakan perjalanan cinta prajurit dan perawat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Februari 2025
Ketika Romantika Diuji Prahara Politik Nasional Tersaji dalam Teater Musikal 'Mar'
Bagikan