Komunitas Salihara Buka Kelas Filsafat 'Dunia Digital'

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 14 April 2022
Komunitas Salihara Buka Kelas Filsafat 'Dunia Digital'

Dunia digital dari perspektif filsafat (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DIGITALISASI telah mengubah cara kita bersikap. Dunia digital yang berdampingan dengan dunia nyata membuat kita hidup di dalam keduanya. Bagaimana manusia menanggapi perubahan ini apabila dilihat dari kacamata filsafat? Mengusung tema besar Manusia dan Dunia Digital, Komunitas Salihara Arts Center menggelar seri kelas filsafat yang membahas fenomena dunia digital yang terbagi ke dalam tiga putaran.

Setelah sukses dengan putaran pertama yang membahas hubungan antara manusia dengan dunia digital dari sudut pandang antropologi. Kali ini Komunitas Salihara kembali hadir dalam putaran kedua dengan tema Etika: Moral dan Dunia Digital. Pengajar untuk kelas kedua masih sama dengan kelas sebelumnya. Yakni peneliti di bidang Filsafat Politik, FIlsafat Ilmu, dan Kebijaksanaan Timur, Reza A.A. Wattimena.

Baca Juga:

Ayah Juga Bisa Baby Blues, Bagaimana Mendamaikannya

Reza Wattimena
Reza A.A. Wattimena, peneliti di bidang Filsafat Politik, FIlsafat Ilmu, dan Kebijaksanaan Timur. (Foto: Salihara)

Tema Etika: Moral dan Dunia Digital membahas bagaimana persoalan etika dan moralitas di dalam dunia digital kita lihat melalui perspektif dan pemikiran filsuf penting seperti Immanuel Kant, Karl Marx, maupun prinsip-prinsip dalam Buddhisme. Acara ini akan dibagi ke dalam empat sesi yang dilaksanakan pada 07, 14, 21, dan 28 Mei 2022 secara daring.

Empat sesi tersebut terdiri dari:

Kant dan Tindakan Digital

tindakan digital
Tipe tindakan baru yang lahir dari interaksi dunia digital. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Dalam sesi ini, peserta akan mendalami persoalan mengenai tipe tindakan baru yang lahir dari interaksi dunia digital yang dinamakan “tindakan digital”. Diskusi ini akan banyak mendalami masalah tersebut menggunakan perspektif etika dari Immanuel Kant.

Stoikisme untuk Para Pengguna Gawai

gawai
Stoikisme pengguna gawai agar tetap waras. (Foto: Pexels/Pixabay)

Di sesi kedua, para peserta akan melihat bagaimana nasihat-nasihat dalam stoikisme bisa diterapkan untuk menjaga kewarasan dalam hidup yang serba digital ini. Melalui kelas ini, peserta akan dibantu untuk menemukan jawabannya bersama termasuk dalam saran-saran untuk mengendalikan diri dalam menerima informasi di dunia maya.

Baca Juga:

Manfaat Positif Sentuhan Fisik Setiap Hari Agar Anak Merasa Damai

Buddhisme dan Virtualitas

virtual
Mencari tahu apakah konsep “maya” itu. (Foto: Pexels/Jeremy Levin)

Melalui pandangan Buddhisme, para peserta kelas akan belajar dan mencari tahu apakah konsep “maya” dalam ajaran tersebut dapat memberikan pencerahan terhadap cara hidup manusia yang sudah bersentuhan terhadap kecanggihan teknologi sehingga menghasilkan realitas visual.

Marx dan Sosialisme Digital

digital
Apakah kelas-kelas sosial yang diratakan di dalam dunia digital. (Foto: Pexels/Pixabay)

Sesi terakhir ini akan memberikan jawaban akan seperti apa bentuk sosialisme digital itu menurut pandangan Karl Marx. Serta menemukan jawaban apakah kelas-kelas sosial yang diratakan di dalam dunia digital merupakan bentuk perwujudan mimpi dari utopia sosialisme sang filsuf tersebut.

Koordinator program edukasi Komunitas Salihara Arts Center, Rebecca Kezia memaparkan bahwa program kelas filsafat ini niscaya dapat merawat ruang berpikir kritis publik melalui sejarah dan teori para pemikir dunia.

“Komunitas Salihara selalu mengambil tema-tema yang spesifik berkaitan dengan isu sosial, politik, bahkan fenomena-fenomena terkini di dunia digital yang semakin marak selama pembatasan sosial di masa pandemi. Tema pilihan tersebut kemudian dilihat dari kacamata filsafat bukan sebagai kebenaran cara pandang yang tunggal tapi jalan untuk melihat suatu isu dengan lebih luas dan kritis," ujarnya. (avia)

Baca Juga:

Sega Klaim NFT dan Cloud Streaming jadi Masa Depan Video Gim

#Sains #Filsafat #Digital #Layanan Digital #Wisata Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Indonesia
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant. Untuk nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Indonesia
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Dalam waktu singkat, DRX Token telah menunjukkan pertumbuhan dan inovasi yang impresif di industri aset digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Infografis
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Anggota Komisi II DPR Romy Soekarno mengusulkan ke KPU untuk memulai transformasi pemilu berbasis digital melalui sistem electronic voting (e-voting) dan teknologi digital lainnya. Menurutnya pemilu digital bisa menekankan, penghematan anggaran yang dilakukan secara signifikan. Dia meyakini biaya pemilu dapat ditekan menjadi sekitar Rp 52 triliun sampai Rp 58 triliun Kamu setuju kalau Indonesia pakai sistem Pemilu digital ini?
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 10 Juli 2025
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Indonesia
3 Tantangan Kesejangan Digital di Indonesia, Perlu Tiru China dan India Agar Segera Maju
Pengembangan talenta digital menjadi hal yang sangat penting untuk menuju kedaulatan digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
3 Tantangan Kesejangan Digital di Indonesia, Perlu Tiru China dan India Agar Segera Maju
Bagikan