Komunitas Muslimah Soloraya Tegaskan Muslimah Bercadar Bukan Teroris
Muslimah bercadar saat gelar aksi di kota Solo. Foto: MP/Win
MerahPutih.com- Ratusan anggota dari Komunitas Muslimah Soloraya membagikan takjil, kepada penguna jalan yang melintas di kawasan bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (24/5) sore WIB.
Dalam aksi tersebut, mereka juga melakukan aksi wujud keprihatinan atas perlakukan diskriminasi terhadap para muslimah yang menggunakan cadar, pasca terjadinya insiden peledakan bom di Surabaya beberapa waktu kemarin.
"Kami yang menggunakan cadar, kami bukan Ibu teroris, kami bukan istri teroris, kami buka anak teroris, tetap kami muslimah-muslimah yang memperjuangkan agama Allah. Silahkan, makan takjil bersama kami, tidak ada bom didalamnya. Kolak manis, kurma manis hingga tengkleng sedap,” tegas korlap kegiatan Ustadzah Dewi Purnamawati.
Dalam aksi tersebut, mereka juga membawa poster yang menegaskan jika muslimah bercadar bukan teroris. Tak hanya itu saja, mereka juga menyayangkan adanya aksi penurunan paksa yang terjadi terhadap muslimah bercadar saat naik bus.
"Di Tulungagung, naik bus dan diturunkan, tidak boleh naik bus hanya karena bercadar. Oleh sebab itu, muslimah di Soloraya, sebagai wujud keprihatinan dengan turun ke jalan," ujarnya.
Selain itu, mereka juga melakukan pengalangan tanda tangan warga masyarakat, sebagai bentuk dukungan masyarakat Solo Cadar Bukan Simbol Terorisme.
"Selain itu, kami juga perihatin dengan para muslimah yang berbusana muslim dilpintir sedemikian rupa untuk cover majalah, seakan-akan kami ini begitu jahatnya. Tolong jangan samakan kami, tolong pahami kami,” harapnya.
Tak lupa, mereka juga menhimbau kepada muslimah untuk memakai busana muslim yang semestinya.
Sementara itu, salah seorang warga yang ikut membubuhkan tanda tangan Agung mengaku menyayangkan adanya insiden di Tulungagung beberapa waktu lalu. Ia berharap masyarakat bisa lebih menjaga Bhineka Tunggal Ika, ketimbang berprasangka buruk terhadap sesama.
Berita ini merupakan laporan Win, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan