Komnas Perempuan Mencatat Kekerasan Sekualitas Meningkat Tajam

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Sabtu, 14 Mei 2016
Komnas Perempuan Mencatat Kekerasan Sekualitas Meningkat Tajam

Aksi Malam Solidaritas Untuk Korban Kekerasan Seksual Peringatan 40 Hari Kematian YN, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (13/5) Malam.(Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Komisi Nasional anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pada tahun 2015 mencatat kekerasan seksual adalah jenis kekerasan ke-2 paling tinggi setelah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Koordinator Jaringan Aksi Solidaritas untuk Korban Lina Zurlia mengatakan angka ini meningkat dibanding sebelumnya.

"Bentuk kekerasan seksual tertinggi adalah perkosaan 72% atau 2.399 kasus, pencabulan 18% atau 601 kasus, dan pelecehan seksual 5% atau 166 kasus," kata Lina saat ditemui di acara malam solidaritas 40 wafat YN, di Tugu Proklamasi, Jakarta pusat, (13/5) malam.

Lina menambahkan angka-angka tersebut merujuk pada kasus-kasus yang terlaporkan. Seperti halnya kekerasan terhadap perempuan terutama kekerasan seksual dimana juga, angka tersebut merupakan fenomena gunung es.

"Kasus-kasus yang terlaporkan lebih banyak dari yang dilaporkan. Tingginya tingkat kasus perkosaan dan kekerasan seksual serta peristiwa keji yang menimpa YY dan korban lainnya, menunjukkan pada kita bahwa kekerasan seksual bisa menimpa siapa saja, kapan saja dan dimana saja," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, bukan karena minuman beralkohol, bukan karena pakaian yang dikenakan oleh korban, bukan karena berjalan di tempat sepi, bukan karena masalah etika dan moral.

"Terus meningkatnya jumlah kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kelompok disabilitas menunjukkan pemerintah gagal memberikan perlindungan terhadap ketiga kelompok tersebut," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Aksi Malam Solidaritas 40 Hari Kematian YN
  2. Aksi Malam Solidaritas Untuk Para Korban Kejahatan Seksual
  3. Menteri Yohana Yambise Buat Program 'Lelaki Peduli Perempuan'
  4. Mendikbud Segera Masukkan Pendidikan Seksualitas dalam Kurikulum
  5. Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Yogyakarta Meningkat Tajam
#Komnas Perempuan #Yuyun Adalah Kita #Nyala Untuk Yuyun #Kasus Perkosaan Yn Bengkulu
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
MKD Panggil Ahmad Dhani Pekan Depan Buntut Diduga Rendahkan Perempuan
Permintaan klarifikasi dilakukan buntut adanya aduan dari Komnas Perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Maret 2025
MKD Panggil Ahmad Dhani Pekan Depan Buntut Diduga Rendahkan Perempuan
Indonesia
Komnas Perempuan Desak Aksi Bejat Kapolres Ngada Dijerat Pakai UU TPKS
Aparat penegak hukum dituntut menjatuhi hukuman maksimal terhadap Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang terlibat kasus narkoba dan pencabulan tiga anak di bawah umur.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Komnas Perempuan Desak Aksi Bejat Kapolres Ngada Dijerat Pakai UU TPKS
Indonesia
Komnas Perempuan Tuntut MKD Periksa Ahmad Dhani Imbas Usulan Jodohkan Pemain Asing Duda Sama Cewek Indonesia
Komnas Perempuanan terutama menyoroti pernyataan pentolan grup Band DEWA itu yang menyatakan jika pemain sepakbola yang dinaturalisasi itu beragama Islam maka bisa dinikahkan dengan empat perempuan
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Komnas Perempuan Tuntut MKD Periksa Ahmad Dhani Imbas Usulan Jodohkan Pemain Asing Duda Sama Cewek Indonesia
Indonesia
Usul Ahmad Dhani Naturalisasi Pemain Top Dunia Dicap Seksis Jadikan Perempuan Mesin Reproduksi Anak
Ahmad Dhani menyatakan jika pemain sepakbola yang dinaturalisasi itu beragama Islam maka bisa dinikahkan dengan empat perempuan.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Usul Ahmad Dhani Naturalisasi Pemain Top Dunia Dicap Seksis Jadikan Perempuan Mesin Reproduksi Anak
Indonesia
Komnas Perempuan Cari Komisioner Anyar, Begini Syaratnya
Pendaftaran calon Komisioner Komnas Perempuan periode 2025 - 2030 dimulai sejak Selasa (16/7) dan akan ditutup pada 16 Agustus 2024 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Juli 2024
Komnas Perempuan Cari Komisioner Anyar, Begini Syaratnya
Indonesia
Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Hasyim Asy'ari
Komnas Perempuan juga mengapresiasi keberanian dan mendukung langkah korban untuk mengklaim hak keadilan dan pemulihannya
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Juli 2024
Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Hasyim Asy'ari
Berita
Komnas Perempuan: Kasus Kekerasan Seksual Paling Sulit Dibuktikan
Komnas Perempuan menyebutkan, kekerasan seksual menjadi kasus yang paling sulit dibuktikan.
Soffi Amira - Minggu, 17 Maret 2024
Komnas Perempuan: Kasus Kekerasan Seksual Paling Sulit Dibuktikan
Indonesia
Komnas Perempuan Apresiasi Polri Buka Lowongan Bagi Disabilitas
Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Januari 2024
Komnas Perempuan Apresiasi Polri Buka Lowongan Bagi Disabilitas
Indonesia
Komnas Perempuan Sebut KDRT Jadi Kasus Kekerasan Terbanyak yang Dilaporkan
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan sejumlah kasus kekerasan yang dilaporkan ke Komnas Perempuan maupun ke lembaga pengada layanan, mayoritas adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Mula Akmal - Sabtu, 27 Mei 2023
Komnas Perempuan Sebut KDRT Jadi Kasus Kekerasan Terbanyak yang Dilaporkan
Indonesia
Jawaban PDIP Soal Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.
Zulfikar Sy - Kamis, 23 Februari 2023
Jawaban PDIP Soal Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan
Bagikan