Usul Ahmad Dhani Naturalisasi Pemain Top Dunia Dicap Seksis Jadikan Perempuan Mesin Reproduksi Anak
Anggota DPR RI Ahmad Dhani. (Tangkapan Layar Youtube/TVR PARLEMEN)
MerahPutih.com - Anggota DPR RI Ahmad Dhani mengusulkan agar naturalisasi diperluas bagi pemain top asing yang berusia di atas 40 tahun dan berstatus duda untuk dinikahkan dengan perempuan Indonesia agar menghasilkan keturunan calon pemain bola yang lebih baik untuk skuad timans di masa depan.
Bahkan, pentolan grup Band DEWA itu menyatakan jika pemain sepakbola yang dinaturalisasi itu beragama Islam maka bisa dinikahkan dengan empat perempuan. Pernyataan kontroversial itu diucapkan Ahmad Dhani saat Rapat Komisi X DPR RI, Rabu (5/3) kemarin lusa.
Gagasan Dhani ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengecam pernyataan legislator Gerindra itu sebagai sikap seksis.
Baca juga:
"Pernyataan Ahmad Dhani melecehkan perempuan karena menempatkan perempuan sekedar mesin reproduksi anak, pelayan seksual suami," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (7/3).
Menurut dia, pernyataan bersifat seksis ini bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk kesetaraan dan keadilan gender sebagaimana termaktub dalam UU Nomor 7 Tahun 1984 terkait penetapan ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) dan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 5.
CEDAW sendiri mengamanatkan agar para pejabat publik termasuk pembuat kebijakan di negara agar menahan diri untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap perempuan dan mengambil langkah strategis untuk menghapuskan diskriminasi tersebut.
Baca juga:
Tak hanya seksis, Andy Yentriyani menegaskan pernyataan Ahmad Dhani dalam konteks itu juga merendahkan martabat bangsa Indonesia dan marwah DPR, sekaligus bersifat rasis.
"Pernyataan AD (Ahmad Dhani) berpotensi melanggar hak asasi perempuan, mencederai citra, kehormatan dan kewibawaan DPR RI, khususnya Komisi X yang juga mengawal bidang pendidikan," tandas Ketua Komnas Perempuan itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia untuk Tidak Campuri Urusan FAM, Bisa Datangkan Sanksi FIFA
Soroti Perseteruan Dhani–Once, Ketua Baleg DPR: Rakyat Indonesia yang Rugi
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Herve Renard Utarakan Ketidaksukaan terhadap Naturalisasi Pemain
Ahmad Dhani Izinkan Lagu Dewa 19 Diputar di Restoran dan Kafe, tanpa Royalti
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Gabung Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra Merasakan Sesuatu yang Istimewa
Erick Thohir Harap Zijlstra dan Jonathans Bisa Diturunkan Saat Timnas Indonsia Jalani FIFA Match Day Bulan Depan
Profil Miliano Jonathans, Pemuda yang Punya Darah Depok dan Siap Acak-Acak Pertahanan Lebanon