FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 04 November 2025
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar

FIFA tolak banding Malaysia atas kasus pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi. Foto: Dok. Football Association of Malaysia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan sepak bola dunia, FIFA telah mengumumkan, bahwa mereka menolak banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas saga pemalsuan dokumen terhadap tujuh pemain naturalisasinya.

Sepak bola Malaysia kini menjadi kacau pada akhir September 2025 lalu, ketika FIFA memutuskan bahwa mereka telah melanggar Pasal 22 kode disiplin, terkait "menggunakan dokumen palsu dan/atau memalsukan dalam proses FIFA."

Baca juga:

PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA

Malaysia Palsukan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi

Kasus pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi Malaysia
Kasus pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi Malaysia. Foto: Unsplash/Jannik

Dokumen-dokumen yang diduga palsu ini, awalnya digunakan sebagai bukti bahwa tujuh pemain kelahiran luar negeri memiliki kakek-nenek keturunan Malaysia. Lalu, FAM membantu proses untuk mendapatkan kewarganegaraan mereka.

Tujuh pemain tersebut adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Jon Irazabal.

Semuanya diberikan izin untuk mewakili Malaysia di berbagai pertandingan antara Maret dan Juni 2025. Lalu, ketujuh pemain tersebut tampil saat Malaysia menang 4-0 atas Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027.

Namun, pengaduan resmi diajukan sehari kemudian, yang menyebabkan dibukanya penyelidikan oleh sekretariat komite disiplin FIFA.

Baca juga:

Posisi Indonesia Turun di Ranking FIFA Menyusul 2 Kekalahan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia, Kini Disalip Malaysia

Setelah penyelidikan selesai, FIFA mengumumkan bahwa pelanggaran telah terjadi. FAM menggunakan haknya untuk meminta laporan terperinci yang diterbitkan pada 6 Oktober 2025.

Tempat kelahiran "palsu" dan "asli" kakek-nenek para pemain ini diungkapkan secara rinci dalam dokumen itu.

FAM pun segera menyatakan niatnya untuk mengajukan banding, yang kini telah menghasilkan putusan pada Senin (3/11) lalu.

"Setelah menganalisis pengajuan banding dan melakukan sidang, Komite Banding memutuskan untuk menolak banding, dan untuk mengonfirmasi secara keseluruhan. Sanksi yang dijatuhkan kepada FAM dan ketujuh pemain tersebut," tulis FIFA dalam pernyataannya.

FIFA Denda Malaysia Imbas Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi

Malaysia kena sanksi FIFA akibat pemalsuan dokumen pemain naturalisasi
Malaysia kena sanksi FIFA akibat pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Foto: Dok. Football Association of Malaysia

Akibat hal tersebut, Malaysia dikenakan denda sebesar 350.000 franc Swiss (Rp 7,2 miliar) dan 2.000 franc Swiss (Rp 41,3 juta), serta larangan bermain sepak bola selama 12 bulan untuk tujuh pemain yang bersangkutan.

Pernyataan FIFA juga mengungkapkan, FAM dan para pemain kini memiliki waktu 10 hari untuk meminta "keputusan yang beralasan."

Kemudian, bakal diikuti oleh periode 21 hari untuk kemungkinan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Menyusul hasil banding mereka yang tidak berhasil, FAM mengeluarkan tanggapan dan mengonfirmasi niatnya untuk membawa kasus ini ke CAS, bahkan menyatakan terkejut dengan hasilnya.

Baca juga:

FIFA Tolak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Desak Perdamaian dengan Palestina

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menerima keputusan banding dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yang menyatakan bahwa banding kami telah ditolak," demikian bunyi pernyataan tersebut, yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Presiden FAM, Yusoff Mahadi.

"Ini adalah pertama kalinya FAM menghadapi situasi seperti ini, dan para pengacara serta manajemen kami sangat terkejut dengan keputusan tersebut."

FAM akan terus memperjuangkan hak-hak para pemain dan kepentingan sepak bola Malaysia di tingkat internasional. (sof)

#FIFA #Timnas Malaysia #Sepak Bola #Naturalisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak peluit awal dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Olahraga
Hasil Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Comeback, Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Thailand 3-2 untuk Raih Medali Emas
Timnas Vietnam U-23 membuat tuan rumah Thailand gigit jari setelah comeback dalam final sepak bola putra SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Hasil Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Comeback, Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Thailand 3-2 untuk Raih Medali Emas
Olahraga
Hasil Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Timnas Malaysia U-23 Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Filipina 2-1
Timnas Malaysia U-23 dan Filipina memainkan laga perebutan medali perunggu setelah gagal ke final.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Hasil Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Timnas Malaysia U-23 Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Filipina 2-1
Olahraga
Link Live Streaming Perebutan Medali Perunggu Sepak Bola SEA Games 2025 Timnas Filipina U-23 Vs Malaysia Sore Ini
Laga perebutan medali perunggu akan menampilkan Timnas Filipina U-23 melawan Malaysia, yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, di mana kick-off pukul 15.30 WIB.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Link Live Streaming Perebutan Medali Perunggu Sepak Bola SEA Games 2025 Timnas Filipina U-23 Vs Malaysia Sore Ini
Olahraga
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bruno Fernandes ingin main di Italia atau Spanyol jika meninggalkan Manchester United.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Olahraga
Robert Lewandowski Bisa Bertahan Semusim Lagi di Barcelona, Begini Skenarionya
Robert Lewandowski bisa bertahan semusim lagi di Barcelona. Namun, ada skenario yang dapat dilakukan oleh Barca.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
Robert Lewandowski Bisa Bertahan Semusim Lagi di Barcelona, Begini Skenarionya
Olahraga
Jadwal Sepak Bola SEA Games 2025 Hari Ini Kamis, 18 Desember 2025: Filipina-Malaysia Berebut Perunggu, Timnas Thailand U-23 Vs Vietnam untuk Medali Emas
Dua pertandingan sepak bola putra untuk memperebutkan medali digelar pada Kamis (18/12).
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Jadwal Sepak Bola SEA Games 2025 Hari Ini Kamis, 18 Desember 2025: Filipina-Malaysia Berebut Perunggu, Timnas Thailand U-23 Vs Vietnam untuk Medali Emas
Olahraga
Bidik Medali Perunggu, Timnas Malaysia U-23 Tidak Ingin Bernasib Sama seperti Indonesia
Timnas Malaysia U-23 tidak ingin bernasib sama dengan Indonesia, yang menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Filipina
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Bidik Medali Perunggu, Timnas Malaysia U-23 Tidak Ingin Bernasib Sama seperti Indonesia
Olahraga
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
FIFA mengatakan harga tiket baru ini akan tersedia bagi sejumlah suporter setia dari negara-negara yang lolos ke Piala Dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Olahraga
Gaji Masih Nunggak, PSG Harus Bayar Rp 1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
PSG kini diharuskan membayar Rp 1,1 triliun ke Kylian Mbappe. Hal itu terkait sengketa mengenai gaji dan bonus yang belum dibayarkan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Gaji Masih Nunggak, PSG Harus Bayar Rp 1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
Bagikan