Komjen Anang Yakin BNN Lebih Baik di Tangan Komjen Buwas
Komjen Budi Waseso saat sertijab di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Nasional – Setelah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Reserese Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim), Komisaris Jenderal (Pol) Anang Iskandar mendukung penuh setiap langkah Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) sebagai pengganti dirinya sebagai Kepala Badan Narkotika (BNN), dalam penegakkan hukum dan pemberantasan tindak pidana kejahatan luar biasa narkotika.
"Saya dukung Pak Budi menjadi Kepala BNN. Saya dukung sepenuhnya. Jadi jangan khawatir penegakan hukum, pencegahan, rehabilitasi dan pemberdayaan di tangan beliau saya yakin lebih bagus," ujar Anang saat serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Senin (7/9).
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Rebublik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dalam melaksanakan progam pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas narkotika, Polri akan memberikan pimpinan yang terbaik untuk mewujudkan program pemerintah itu.
"Ada program bebas narkoba dari pemerintah, Ini kan juga belum terwujud. Makanya kita harus berikan pimpinan BNN (Budi Waseso) yang mampu mewujudkan itu," tandas Badrodin Haiti.
Dalam melaksanakan tugas barunya, Komjen Buwas akan mengambil langkah-langkah yang efektif dan efesien dalam rangka penanganan dan penanggulangan kejahatan narkotika.
"Kita akan mengevaluasi secara keseluruhan. Artinya gini, Presiden kan bilang bahwa negara dalam kondisi darurat narkoba. Berarti kita harus mengambil langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam rangka penanganan-penanggulangan kejahatan narkoba. Jadi ini harus dievaluasi, mana yang bisa kita bisa lakukan sacara efektif dan efisien sehingga program presiden atau pemerintah bisa terlaksana," kata Komjen Buwas. (gms)
Baca Juga:
Komjen Buwas Serius sebagai Kepala BNN Baru
Kapolri: Jadi Kepala BNN, Harus Diuji Dulu
Buwas Jadi Kepala BNN, Begini Pesan Anang
Ungkap Peredaran 360 Kilogram, BNN Beri Polda Metro Penghargaan
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka