Komisi X Dukung Pemerintah Siapkan Rencana Sekolah Tatap Muka

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 15 Maret 2021
Komisi X Dukung Pemerintah Siapkan Rencana Sekolah Tatap Muka

Simulasi belajar tatap muka. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mendukukng pemerintah menyiapkan rencana sekolah tatap muka. Menurutnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan akibat pandemi COVID-19 efektivitasnya paling tinggi hanya 40 persen.

"Hari Kamis nanti kita Raker dengan Kemendikbud terkait persiapan mereka sudah seperti apa," ujar Syaiful, Senin (15/3).

Baca Juga:

13 Calon Penumpang KA di Stasiun Cirebon Positif COVID-19

Komisi X DPR mendorong pemerintah segera merealisasikan rencana sekolah tatap muka agar anak didik bisa merasakan suasana sekolah kembali.

"Sekarang ini anak-anak tidak mendapatkan suasana pembelajaran di sekolah, sudah setahun setengah ini," katanya.

Selama masa pembelajaran jarak jauh, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan kebutuhan penunjang mulai dari subsidi kuota internet hingga penyederhanaan kurikulum. Namun ia tidak bisa memastikan apakah peran orang tua sebagai pengganti guru bisa dilakukan.

"Jadi kuncinya itu kemampuan orang tua menggantikan perannya sebagai guru. Pertanyaannya, tidak semua orang tua bisa memiliki peran sebagai guru, jumlahnya banyak atau dominan," beber dia.

Ilustrasi - Siswa SMP di Kudus ketika masa perkenalan sekolah. (FOTO ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pemerintah juga diharapkan segera menuntaskan vaksinasi massal kepada seluruh tenaga pendidik guna menunjang rencana sekolah tatap muka.

"Ini harus tuntas, lima juta guru harus divaksin semua. Kalau lima juta guru ini belum divaksin, kita tidak akan setuju ada pembukaan sekolah tatap muka," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mengatakan sekolah tatap muka yang rencananya mulai dibuka pada Bulan Juni 2021 mendatang harus menerapkan kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19.

"Jadi prinsipnya kita akan buka dengan prokes yang sangat ketat. Selama prokesnya ketat dan ada komitmen pengawasan maksimal dari satgas, kami mendukung penuh rencana ini. Kasihan anak-anak sudah lama tidak merasakan suasana sekolah," jelas dia.

Baca Juga:

Kabupaten Cirebon Terima 1,5 Juta Vaksin COVID-19

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda memastikan sudah melakukan persiapan menjelang dibukanya kembali sekolah tatap muka.

"Kami sudah melakukan observasi dan verifikasi ke sekolah-sekolah terkait penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan. sekolah. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sudah menyediakan sarana penunjang kesehatan di sekolah untuk memastikan prokes ketat di lingkungan sekolah. Sarana sanitasi, pencuci tangan, sampai toilet yang dirancang khusus untuk pandemi," kata dia. (*)

#Sekolah #Masuk Sekolah #Sekolah Daring
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Saat ini program Sekolah Rakyat telah memasuki paket ketiga, dengan jumlah siswa awal sebanyak 100 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Bahasa Portugis akan menjadi mata pelajaran di sekolah. Komisi X DPR pun mempertanyakan manfaatnya di kurikulum sekolah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Indonesia
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Komisi X DPR RI mendesak pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mencari solusi
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Indonesia
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
7 siswa SMAN 15 Jakarta mengalami keracunan usai menyantap MBG. Lalu, tiga orang dilarikan ke rumah sakit. BGN pun membenarkan kabar tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
Indonesia
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
Sekolah Garuda ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
Bagikan