Komisi X DPR Kumpulkan Masukan Berbagai Pihak untuk Revisi UU Hak Cipta

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 07 November 2024
Komisi X DPR Kumpulkan Masukan Berbagai Pihak untuk Revisi UU Hak Cipta

Gedung Parlemen Senaya Jakarta. Foto: Dok/DPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi X DPR RI Melly Goeslaw menyebut perbaikan Undang-Undang (UU) Hak Cipta mendapat respons positif dari berbagai pihak.

Komisi X saat ini tengah mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pencipta seni, industri kreatif, akademisi, serta perwakilan masyarakat.

"Tujuan utamanya adalah memperkuat UU Hak Cipta agar sesuai dengan perkembangan teknologi serta dapat melindungi hak-hak para pemegang hak cipta secara menyeluruh," kata Melly kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (7/11).

Legislator Gerindra itu menjelaskan tujuan dari perjuangannya dalam merevisi UU Hak Cipta. Melly yang juga seorang musisi sekaligus pencipta lagu mengaku prihatin dengan berbagai kasus pelanggaran hak cipta yang semakin marak, terutama di era digital.

Dia menegaskan pentingnya UU Hak Cipta segera direvisi. Salah satunya untuk memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi para pemegang hak cipta dan pelaku industri seni.

Melly juga menyoroti bahwa selama ini, hak-hak pencipta karya sering kali dirugikan oleh praktik-praktik pembajakan dan penyebaran ilegal di platform digital.

Baca juga:

Komisi III Serahkan RUU KUHP ke Baleg DPR

"Sebagai seorang seniman, saya memahami betul bagaimana hak kekayaan intelektual dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan karier para pemegang hak cipta. Revisi UU ini menjadi hal yang mendesak untuk memastikan karya-karya tersebut terlindungi dan dapat dihargai sebagaimana mestinya," kata Melly.

Di sisi lain, Melly mengatakan tantangan baru muncul bagi para pemegang hak cipta di Indonesia, terutama di bidang seni. Dia bahkam mengaku mendapatkan dampak dari kurang tegasnya UU Cipta Kerja dalam melindungi sebuah karya.

"Sebagai seorang seniman, saya merasakan dampak dari pembajakan dan penyebaran ilegal karya saya. Karya kami adalah hasil jerih payah yang perlu dihargai dan dilindungi," tegas Melly.

Melly menekankan revisi UU Hak Cipta bukan hanya sekadar soal hukum, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran di masyarakat mengenai pentingnya menghargai karya orang lain.

Untuk itu, anggota DPR Dapil Jabar I itu berkomitmen mengangkat suara para pemegang hak cipta dalam proses legislasi tersebut. Dia memastikan hasil revisi dapat memberikan dampak positif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca juga:

21 Poin Penting Putusan MK soal Uji Materi UU Cipta Kerja

Melly mendorong agar perubahan UU Hak Cipta segera disahkan. Terpenting, memberikan payung hukum yang kuat bagi para pemegang hak cipta di Indonesia.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai hasil karya anak bangsa," tegas Melly.

Bagi Melly, dengan dukungan yang tepat seni dan budaya lokal diharapkan semakin diapresiasi. Tak hanya itu, revisi ini diyakini bisa menciptakan ruang bagi para pemegang hak cipta untuk terus berkarya dan memperkaya kehidupan masyarakat.

"Mari kita bersama-sama menghargai karya-karya kreatif dan mendukung perlindungan hak cipta demi masa depan industri kreatif Indonesia yang lebih cerah! Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai hasil karya anak bangsa dalam tatanan seni, musik, dan budaya," katanya.

Melly menekankan menghargai karya kreatif anak bangsa berarti tidak hanya menikmati, tetapi juga melindungi, mendukung, dan memberikan ruang bagi para seniman untuk terus berkarya. Dia menyatakan sebuah bangsa akan menjadi lebih berbudaya dan berdaya saing tinggi ketika seni dan budaya lokalnya diapresiasi serta dijaga dengan baik.

"Ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap identitas nasional yang memperkaya kehidupan masyarakat dan memperkuat rasa kebanggaan bangsa," kata Melly. (Pon)

#Melly Goeslaw #Komisi X DPR RI #UU Hak Cipta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Rhoma Irama di RDPU Baleg DPR: Indonesia Kaya Seni, Tapi Pemerintah Belum Hadir Optimal
Dalam RDPU Baleg DPR, Rhoma Irama menilai pemerintah belum hadir optimal dalam pengelolaan seni nasional dan mendorong dukungan lebih besar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Rhoma Irama di RDPU Baleg DPR: Indonesia Kaya Seni, Tapi Pemerintah Belum Hadir Optimal
Indonesia
Badan Legislasi DPR Rapat dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, Bahas Revisi UU Hak Cipta
Baleg DPR menggelar RDPU untuk membahas revisi UU Hak Cipta. Rhoma Irama dan sejumlah pelaku industri musik hadir menyampaikan masukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Badan Legislasi DPR Rapat dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, Bahas Revisi UU Hak Cipta
Indonesia
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Presiden RI, Prabowo Subianto, melarang siswa menyambut kedatangannya. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan dukungannya.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Berita Foto
RDPU VISI dan AKSI dengan Baleg DPR Bahas Harmonisasi RUU Hak Cipta
Ketua asosiasi penyanyi dari Vibrasi Suara Indonesia (VISI) Armand Maulana (tengah) dan Wakil Ketua VISI Ariel (kanan) menyampaikan pendapat saat rapat dengar pendapat umum dengan Baleg DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 11 November 2025
RDPU VISI dan AKSI dengan Baleg DPR Bahas Harmonisasi RUU Hak Cipta
Indonesia
Dorong Revisi UU Hak Cipta, Piyu Dkk Tuntut Transparansi Tata Kelola Royalti Lewat 8 Rekomendasi
Sistem tata kelola royalti musik nasional saat ini belum ideal dan menimbulkan kebingungan serta ketidakpastian bagi pelaku industri musik.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Dorong Revisi UU Hak Cipta, Piyu Dkk Tuntut Transparansi Tata Kelola Royalti Lewat 8 Rekomendasi
Indonesia
Kak Seto Alami Stroke Ringan, Anggota Komisi X DPR Doakan Segera Pulih
Kak Seto dikabarkan mengalami stroke ringan. Anggota Komisi X DPR, Andi Muawiyah Ramly, menyampaikan doa dan dukungan kepada Ketua LPAI itu.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Kak Seto Alami Stroke Ringan, Anggota Komisi X DPR Doakan Segera Pulih
Indonesia
Menkum Laporkan Proposal Royalti Media ke Pimpinan DPR
Kemenkum menerima berbagai masukan dari pelaku industri mengenai mekanisme pembagian royalti serta peran lembaga pengelola yang akan dibentuk.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Menkum Laporkan Proposal Royalti Media ke Pimpinan DPR
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Berita Foto
Melly Goeslaw dan Once Mekel Usulkan RUU Hak Cipta ke Baleg DPR
Pengusul RUU Hak Cipta sekaligus Anggota Komisi X DPR, Melly Goeslaw (kiri) dari Fraksi Gerindra bersama Once Mekel (kanan) dari Fraksi PDIP menyampaikan penjelasan dalam rapat pleno dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 September 2025
Melly Goeslaw dan Once Mekel Usulkan RUU Hak Cipta ke Baleg DPR
Indonesia
Once Tegaskan Perjuangan Musisi Bukan untuk Menghindari Royalti, Dorong Perbaikan UU Hak Cipta
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menyinggung tanggung jawab sosial para pencipta lagu
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Once Tegaskan Perjuangan Musisi Bukan untuk Menghindari Royalti, Dorong Perbaikan UU Hak Cipta
Bagikan