Komisi VI DPR Akan Evaluasi Holding PLN


Ilustrasi - Pekerja melakukan pemasangan transmisi listrik. ANTARA/HO-PLN/am.
MerahPutih.com - Aksi Persatuan Pegawai PT Indonesia Power (PPIP) dan Serikat Pekerja PT Pembangkitan Jawa-Bali (SPPJB) yang menolak pembentukan holding PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mendapatkan perhatian Komisi VI DPR RI.
Komisi VI DPR RI memastikan akan melakukan evaluasi terkait dengan langkah PT PLN (Persero) yang melakukan restrukturisasi holding dan subholding.
“Kami akan evaluasi terus secara menyeluruh dan komprehensif,” kata anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron kepada wartawan, Kamis (29/9).
Baca Juga:
PLN Diminta Tak Segmentif dan Eksklusif Atasi Krisis Listrik
Komisi VI, kata Herman, belum pernah membahas terkait dengan holding PLN dengan pemerintah. Atas dasar itu, holding harus dibahas secara mendalam dan komprehensif.
“Saya justru merasa ini belum pernah dibahas di Komisi VI. Oleh karenanya harus dibahas secara mendalam dan komprehensif,” ujarnya.
Politikus Partai Demokrat ini mengaku belum melihat keefekfitan pembentukan holding PLN.
Herman memahami agak sulit menunda pembentukan subholding ini lantaran ini menjadi domain pemerintah, yakni Kementerian BUMN.
“Sebagai contoh yang sudah berjalan Pertamina, karena malah membuat struktur birokrasinya semakin panjang, cakupan pekerjaanya semakin luas, dan direksinya semakin lebar,” pungkasnya.
Baca Juga:
PLN Batalkan Program Kompor Listrik
Sebelumnya, Persatuan Pegawai PT Indonesia Power (PPIP) dan Serikat Pekerja PT Pembangkitan Jawa-Bali (SPPJB) menolak pembentukan holding PT PLN (Persero) yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (21/9).
Pembentukan holding, menurut mereka, akan membuat seluruh aset pembangkitan PLN terkonsolidasi dalam dua subholding Generation Company (Genco) yaitu PLN Indonesia Power (Genco 1) dan PLN Nusantara Power (Genco 2). (Pon)
Baca Juga:
PLN Bagikan Kompor Listrik di Solo, Gibran Sebut Masih Banyak Rumah yang Daya Listriknya 450 VA
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Komisi VI DPR Berharap Perombakan Direksi KAI Hasilkan Inovasi Baru

Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!

DPR Soroti Persaingan Harga Mobil Kian Brutal, Dorong Kemandirian

Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi

Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik

Komisi VI DPR soal Beras Oplosan: Ini Pelanggaran Perlindungan Konsumen

‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN

Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
