Komeng Dapat Lebih dari 1 Juta Suara, Ini Visi dan Misinya


Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap DPD untuk Dapil Jawa Barat di surat suara Pemilu 2024. Foto: Dok/KPU
MerahPutih.com - Calon anggota DPD untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat, Alfiansyah Bustami alias Komeng, kini sudah mendapatkan lebih dari satu juta suara dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan pantauan pada Jumat (16/2) pukul 16.30 WIB, komedian tersebut tercatat telah memperoleh sebanyak 1.116.035 suara di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga:
Kubu 01 dan 03 Bersinergi Bongkar Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Perolehan suaranya pun masih bisa bertambah. Hal itu mengingat penghitungan suara baru meliputi 46,61 persen dari seluruh pemilih, di mana terkumpul 65.461 dari total 140.457 TPS di Indonesia.
Usai foto nyelenehnya di surat suara viral di sosial media, Komeng menyampaikan keseriusannya terjun di dunia politik.
Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) itu menyebutkan, salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi para seniman Tanah Air, khususnya di Jawa Barat.
Baca juga:
Menurut Komeng, Jawa Barat kaya seni dan budaya, yang jika dikembangkan berpotensi menjadi salah satu sumber pemasukan negara.
"Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit," katanya.
Mengutip situs resmi KPU, Komeng juga menuliskan, bahwa salah satu tujuannya mendaftar menjadi calon anggota legislatif adalah mendukung pengembangan kesenian.
"Ingin mengembangkan kesenian di daerah Jawa Barat pada khususnya, di Indonesia pada umumnya. Dengan komedi untuk memancing kebahagiaan," demikian tulisan Komeng di situs resmi KPU. (*)
Baca juga:
Pemilu Satu Putaran Berdampak Positif untuk Industri Properti
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
