Kolaborasi LAZ BSMU dan BSI Ciptakan Pebisnis Muda Kreatif

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 21 Maret 2021
Kolaborasi LAZ BSMU dan BSI Ciptakan Pebisnis Muda Kreatif

Para peserta menjelaskan ide dan cara kreatifnya masing-masing. (Foto: Unsplash/Headway)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

LEMBAGA Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar kegiatan Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), Kamis (18/3). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Road to Graduation ISDP 2021 bagi para mahasiswa terpilih binaan ISDP.

Acara ini menghadirkan delapan mahasiswa terpilih dari berbagai daerah untuk beradu konsep dan pola bisnis yang diterapkan dalam bisnis mereka masing-masing. Untuk menguji para wirausaha muda ini, ISDP menghadirkan pula para juri yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing, mulai dari Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaedi, hingga Kementerian Koperasi dan UMKM, Dewi Syarlen.

Dalam sambutannya, Corporate Secretary BSI Rosalina Dewi menyampaikan, BSI menyambut baik sinergi program ISDP.

“Hal ini merupakan langkah Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi umat, melalui sosok sociopreneur milenial yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan dapat mencetak lapangan kerja bagi masyarakat,” tutur Rosalina.

Baca juga:

Pakar: Perlu Metode Kreatif dalam Pengajaran Bahasa Indonesia

Dihadiri oleh para pebisnis muda kreatif. (Foto Istimewa)
Dihadiri oleh para pebisnis muda kreatif. (Foto: Istimewa)

Pada kesempatan ini, para finalis memberikan yang terbaik dalam menyampaikan perkembangan dan dampak positif dari bisnisnya masing-masing. Para dewan juri yang hadir pun sangat antusias mendengar pemaparan dari finalis.

Ada tiga finalis terbaik yang akan masuk ke acara puncak pada 25 Maret, yakni Koes Hendra bersama Beny Akbar dengan brand Sugeng Jaya Farm, Latifriansyah Usman Ali dengan brand Kedai Kiwae, dan Bintang Wijaya dengan brand Bikin Bareng Creative.

Direktur Eksekutif LAZ BSMU, Rizqi Okto Priansyah menyampaikan bahwa para penerima beasiswa ISDP dibina dari awal untuk menjadi wirausaha muda yang bermanfaat bagi masyarakat. Lebih lanjut, menurutnya program ISDP ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak agar saling membantu ISDP dalam meningkatkan bisnisnya.

Baca juga:

Perspektif Kreatif di Masa Pandemi Ala Fotografer Miniatur Tatsuya Tanaka

Kolaborasi LAZ BSMU dan BSI Ciptakan Pebisnis Muda Kreatif
Menggelar kegiatan ISDP. (Foto: Istimewa)

Founder of Indonesia Startup Center, Muhaimin Iqbal pun juga memberikan penilaian kepada seluruh finalis.

“Seluruh finalis sudah sangat bagus ide kreatifnya, bisa menjadi contoh bagi wirausaha muda lainnya. Harapannya semoga BSI dan LAZ BSMU dapat memperluas cakupan peserta dan time frame, sehingga manfaatnya bisa lebih luas,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Penyandang Disabilitas Memiliki Peluang Bekerja di Industri Kreatif

#Bisnis #Ekonomi Kreatif #Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Fashion
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Residency Program PINTU Incubator enjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan seni dan budaya Prancis dan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Fashion
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Mempertegas posisinya sebagai program kerja sama bilateral yang berperan penting dalam mendukung para kreator muda dari Indonesia dan Prancis.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Berita Foto
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya (kiri) dan Wamenekraf Irene Umar (kanan) dan jajaran, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR, di Gedung Nusantara I, Kompoleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Lifestyle
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Festival ini akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 19 hingga 20 Juli 2025, berlokasi di Stadion Baseball Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Fashion
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Potensi industri fesyen Tanah Air tidak bisa tumbuh sendiri.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Bagikan