Kodam Jaya Sambut Pangdam Baru Mayjen TNI Eko Margiyono
Acara penyambutan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono (Foto: Dispendam Jaya)
MerahPutih.Com - Mayjen TNI Eko Margiyono mengemban tugas barunya sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto yang dipromosikan menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Mayjen Eko Margiono disambut keluarga besar Kodam Jaya pada upacara yang berlangsung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (31/1).
Rangkaian tradisi penyambutan dan penerimaan diawali dengan pengalungan bunga oleh Kasdam Jaya saat Mayjen TNI Eko Margiyono didampingi istri Atiek Eko Margiyono, tiba di depan gerbang pintu utama Kodam Jaya.
"Tradisi pengalungan bunga merupakan tradisi satuan yang sudah berlangsung rutin setiap ada pejabat baru yang akan memimpin Kodam," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kol Inf Kristomei Sianturi di Jakarta.
Kapendam Jaya mengatakan, tradisi pengalungan bunga ini menandakan bahwa siapapun pejabat Pangdam beserta Ketua Persit KCK PD Jaya telah mendapatkan restu untuk melangkahkan kaki menatap masa depan Kodam Jaya.
Mayjen TNI Eko Margiono selanjutnya mengikuti beberapa prosesi tradisi penerimaan pejabat baru, salah satunya melakukan prosesi mencium Pataka (bendera) Kodam Jaya dan menandatangani naskah masuk satuan.
Lebih lanjut Kapendam sebagaimana dilansir Antara mengatakan, mencium Pataka Kodam Jaya memiliki hubungan yang sakral terhadap penyatuan diri dengan Kodam Jaya.
"Mencium Pataka ini, mengandung makna sebagai penyatuan diri dengan satuan baru ataupun dalam makna untuk mencintai satuan baru sebagai tempat pengabdian kepada bangsa dan negara," jelas Kapendam.
Dalam tradisi penerimaan pejabat baru ini, Pangdam baru dan lama juga memimpin apel bersama dan menerima penghormatan dari pasukan defile Prajurit TNI dan PNS Kodam Jaya.
Mayjen TNI EKo Margiyono bukanlah orang yang asing bagi Kodam Jaya/Jayakarta, karena ia pernah beberapa kali menempati jabatan di Kodam Jaya. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah sebagai Kasdam Jaya pada tahun 2017.
Kapendam Jaya juga menjelaskan, sebagai rangkaian akhir tradisi penerimaan dilanjutkan dengan acara lepas sambut sekaligus pamitan Mayjen TNI Joni Supriyanto dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda DKI Jakarta, termasuk dengan anggota Kodam Jaya.
Tradisi pergantian Pangdam Jaya diakhiri dengan pelepasan Mayjen TNI Joni Supriyanto beserta istri di depan gerbang pintu utama.
Adapun jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta resmi diserahterimakan dari Mayjen TNI Joni Supriyanto kepada Mayjen TNI Eko Margiyono MA, merujuk pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 Tertanggal 25 Januari 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Mayjen TNI Eko Margiyono MA, yang lahir pada 12 Mei 1967 di Semarang, Jawa Tengah, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dari Kecabangan Infanteri. Karier suami dari Atiek Eko Margiyono ini lama dijalani di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Sempat menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Divisi Infanteri-1/Kostrad, berturut-turut Eko dipercaya menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres (2010-2012), Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam Jaya (2012-2014), serta Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi (2014). Pangkat bintang satu diraihnya saat dipercaya sebagai Danrem 033/Wira Pratama Kodam I/Bukit Barisan (2014-2015).
Berikutnya, Mayjen TNI Eko Margiyono MA, dipercaya menduduki jabatan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf TNI AD (2015-2017), kemudian menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya (2017).
Sementara pangkat bintang dua diraihnya saat memperoleh promosi sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Setahun menjabat sebagai Gubernur Akmil, Eko Margiyono kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) ke-30 Kopassus pada (2018-2019).
Kini, di akhir Januari 2019, Mayjen TNI Eko Margiyono mendapat kepercayaan pimpinan TNI sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta ke-33, menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BPN Klaim Pasca Debat Sumbangan untuk Prabowo-Sandi Meningkat Signifikan
Bagikan
Berita Terkait
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI