Kocak, Meme Sindiran Keluarga Wahyu Dewanto Luntang-Lantung di Australia

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 31 Maret 2016
Kocak, Meme Sindiran Keluarga Wahyu Dewanto Luntang-Lantung di Australia

Mentri PANRB Yuddy Chrisnandi (baju batik) di Jaksel, Rabu (23/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih BeritaTekno - Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang meminta Konsulat Jenderal RI di Sydney, Australia memfasilitasi kolega Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, Wahyu Dewanto plesiran bersama keluarganya ke Negeri Kanguru beredar luas. Hal ini mendorong netizen membuat meme untuk menyindir tingkah polah pejabat publik yang gemar plesiran menghambur-hamburkan uang negara. 

Sebuah akun Twitter milik el, @digembok memuat postingan yang menyindir pejabat publik. Digambarkan, dua perempuan bule sedang berdiri di tepi jalan menanti tumpangan. 

Meme Katebelece Menteri PANRB (Twitter @digembok)

"Netizen jahat nanti keluarga Wahyu Dewanto begini loh di Aussie kan kasihan" Demikian bunyi tulisan pada meme yang diposting pemilik akun Twitter, @digembok, Kamis (31/3) malam. Pemilik akun Twitter, @digembok menambahkan komentar di bawahnya,"Netizen jahat..Masa kolega Menteri @yuddychrisnandi begini di Aussie." 

Seperti diketahui, surat bernomor B/1357/S.PANRB/03/2016 dengan kop Kementerian NegaraPANRB bocor. 

Surat satu lembar itu menyebutkan Wahyu Dewanto Suripman, kolega Yuddy Chrisnandi akan mengunjungi Sydney dan Gold Coast pada 24 Maret-2 April 2016 bersama kelima anggota keluarganya, yakni Utari Ayundhani Tauchid (istri), Prapti Painem, dan tiga anak-anak mereka yakni Clarissa Mutiara Dewanto, Muhammad Sultan Adilla, dan Muhammad Emir Adilla. 

Surat menyebut, Menteri PANRB meminta Konsulat Jenderal RI di Sydney memfasilitasi akomodasi dan transportasi bagi Wahyu Dewanto dan keluarga selama berada di Sydney, Australia. Surat diberi stempel dan ditandantangani oleh Sekretaris Kementerian PAN-RB Dwi Wahyu Atmaji dan tembusan kepada Menteri PANRB, Duta Besar RI untuk Australia di Canberra, dan Konsul Jenderal RI di Sydney. 

BACA JUGA:

  1. Surat Kementerian PANRB "Palak" Konjen RI di Sydney Atas Perintah Anak Buah Menteri Yuddy
  2. Kolega Menteri Yuddy Chrisnandi Plesiran ke Australia, "Palak" Konjen RI di Sydney
  3. Ini Profil Kolega Menteri Yuddy yang Plesiran ke Sydney Minta Difasilitasi
  4. Menteri Yuddy Bantah Fasilitasi Kolega Plesiran ke Australia
  5. Menteri Yuddy Cium Tangan Mbak Puan

 

 

#Australia #Fasilitas Pejabat #Plesiran #Menpan RB Yuddy Chrisnandi #Wahyu Dewanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Indonesia
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Bagikan