Koarmabar Siap Berantas Jaringan Narkotika Internasional Tiongkok

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Oktober 2015
Koarmabar Siap Berantas Jaringan Narkotika Internasional Tiongkok

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman (Foto: MP/Gomes Roberto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) siap memberantaskan terhadap peredaran jaringan narkotika internasional Tiongkok dan Hongkong yang menggunakan transportasi di jalur laut Selat Malaka. Dalam pencegahan terhadap pelaku jaringan narkoba tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai lembaga penegak hukum.

Panglima Koarmabar Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ahmad Taufiqurrohman mengatakan, modus peredaran melalui kapal laut dari Tiongkok menuju Malaysia hingga diteruskan ke Indonesia sudah terdeteksi. Namun, ada beberapa modus peredaran narkotika melaui laut yang cukup sulit untuk dideteksi. Kebanyakan bukan kapalnya yang membawa narkobanya secara langsung, melainkan melalui penumpang yang menyamarkan barang haram itu kedalam tas.

"Setelah kami periksa, ternyata kapalnya bersih. Seperti tidak ada petunjuk narkoba dibawa di situ (kapal pembawa narkoba)," ujar Taufiq di Aula Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67, Jakarta Pusat, Jumat (23/10)

Masih kata Taufiq, saat ini angkatan laut tidak memiliki legalitas untuk memeriksa para penumpang. Pihaknya akan menggandeng Bea Cukai untuk membantu memeriksa.

"Setelah diperksa, ternyata banyak didalam tas para pelaku yang ditemukan narkotika jenis sabu dan ekstasi," terangnya.

Taufiq menuturkan, agar sulit terdeteksi deteksi petugas, kebanyakan para pelaku menyamarkan narkotika yang akan diselundupkan. Taufiq melanjutkan Selat Malaka yang membatasi Indonesia dengan Malaysia dan Singapura banyak digunakan para pelaku penyelundupan karena jaraknya yang sangat strategis.

"Dari segi mobilitas, mereka lebih mudah dan lokasinya yang antara satu pulau dan lainnya sangat tipis, sehingga kami sering kehilangan jejak," paparnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memperkuat armadanya dengan cara meningkatkan jumlah armada dan satuan wilayah yang ada disana.

"Koordinasi dengan kepolisian juga kami tingkatkan. Karena saya dengan Kapolda Riau itu satu angkatan, sehingga mudah untuk koordinasi," tutupnya. 

Diberitakan merahputih.com sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan sebanyak 520 ribu butir ekstasi dan 47 kg sabu yang merupakan jaringan narkotika internasional Tiongkok dan Hong Kong.

Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi menuturkan bahwa pengiriman narkoba sekarang ini telah tidak selalu melalui via udara. Sebab kata dia, pelaku narkoba sekarang lebih mengfokuskan melalui jalur pelabuhan yang memiliki dua jalur yang biasa dipakai untuk mengirimkan narkoba, yaitu pelabuhan resmi dan pelabuhan tikus. (Gms)

Baca Juga:

  1. BNN: I-Doser Bukan Narkotika
  2. Jaringan Narkotika Internasional Tiongkok dan Hong Kong Dibekuk Polisi
  3. Kepala BNN Bentuk Tim Satgas Untuk Mengatasi Narkotika
  4. BNN Siapkan Draf RUU Narkotika Soal Rehabilitasi Pengguna Narkoba
  5. Hari Anti Narkotika Internasional 2015: BNN Ungkap 42 Jaringan
#Tiongkok #Sindikat Narkoba #Narkoba #Badan Narkotika Nasional #Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Satu Jaringan, Penangkapan Dewi Astutik Buka Simpul Jejak Gembong Narkoba Fredy Pratama
Hasil analisa BNN menempatkan Freddy sebagai figur dominan penyelundupan narkoba di kawasan Segitiga Emas (Golden Triangle) bersama Dewi Astutik
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Satu Jaringan, Penangkapan Dewi Astutik Buka Simpul Jejak Gembong Narkoba Fredy Pratama
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Bagikan