Koalisi Macron Kalah, Partai Ekstrem Kanan Ungguli Putaran Pertama Pemilu Legislatif Prancis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Juli 2024
Koalisi Macron Kalah, Partai Ekstrem Kanan Ungguli Putaran Pertama Pemilu Legislatif Prancis

Pemimpin partai ekstrem kanan Prancis Rassemblement Nationale (RN), Jordan Bardella, dalam sebuah kegiatan partai. ANTARA/Anadolu.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Ensemble membubarkan parlemen dan menyelenggarakan pemilu legislatif lebih awal.

Namun, hasil awal pemilu itu menandakan akhir dari koalisi Macron. Partai ekstrem kanan Rassemblement Nationale (RN), mengungguli putaran pertama pemilu legislatif dini Prancis yang diselenggarakan Minggu (30/6).

Partai tersebut meraih jumlah suara tertinggi dengan 33,5 persen suara, demikian hasil jajak pendapat pascapemilu, sebagaimana dilaporkan harian Le Figaro.

Sementara, aliansi partai sayap kiri Front Populer Baru (NFP) berada di posisi kedua dengan meraih 28,5 persen suara, dan koalisi Presiden Emmanuel Macron, Ensemble, jatuh ke posisi ketiga dengan 22,1 persen suara.

Baca juga:

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Laga Prancis Vs Belgia

Pemungutan suara yang bermula pada Minggu pukul 8 pagi waktu setempat (13:00 WIB) berlangsung selama 12 jam. Lebih dari 49 juta pemilih menggunakan hak suaranya dalam pemilu parlemen tersebut.

Merespons unggulnya RN dalam putaran pertama pemilu Prancis, Perdana Menteri Gabriel Attal menyeru supaya rakyat mencegah kemenangan partai ekstrem kanan itu di putaran kedua pemilu.

"Jangan sampai ada satu suara pun yang memilih RN," kata Attal dalam pernyataan yang disampaikan usai hasil awal pemilu diumumkan.

Attal menegaskan, Majelis Nasional, majelis rendah Parlemen Prancis, tidak pernah menghadapi risiko sebesar ini sepanjang sejarahnya.

"Tujuan kita jelas: Mencegah RN mendapat jumlah kursi mayoritas dalam putaran kedua sehingga mendominasi Majelis Nasional," ucap Attal yang berasal dari koalisi pendukung Presiden Macron.

Ia juga mengatakan, aliansi sayap kiri NFP tak akan meraih kursi mayoritas pada putaran kedua pemilu Prancis.

"Demokrasi telah berbicara. Rakyat Prancis telah mengangkat RN dan rekan-rekan koalisinya ke posisi tertinggi dan menghapus blok Macron," ujar Pemimpin aliansi sayap kanan Prancis Marine Le Pen.

Presiden RN Jordan Bardella menegaskan, apabila nanti menjadi perdana menteri, ia akan menghormati konstitusi dan jabatan presiden Prancis, namun tetap tegas memperjuangkan kebijakan yang didorong partainya.

Baca juga:

Dosen Indonesia dan Prancis Berkolaborasi Bikin Drone Bawah Laut

Pemimpin partai ekstrem kanan yang berusia 28 tahun itu juga memperingatkan masyarakat Prancis akan ancaman kemenangan aliansi NFP.

Sementara itu, pemimpin koalisi sayap kiri Front Populer Baru Jean Luc-Melenchon menyebut hasil pemilu menunjukkan kekalahan besar Presiden Macron.

Pemilih akan kembali masuk ke bilik suara pada 7 Juli dalam putaran kedua pemilu legislatif untuk menentukan 577 anggota Majelis Nasional untuk lima tahun ke depan. (*)

#Prancis #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Bagikan