Klinik Terapung Muhammadiyah Said Tuhuleley Tiba di Ambon
Presiden Jokowi tiba di Ambon untuk hadiri Tanwir Muhammadiyah (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
Klinik terapung milik Muhammadiyah, Said Tuhuleley yang dijadwalkan diresmikan Presiden, Joko Widodo saat pembukaan sidang Tanwir pada 24 Februari 2017 telah tiba di Ambon.
Berdasarkan rilis yang dikirim oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Jumat, klinik terapung yang dinamai dengan nama mantan ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah, sudah berlabuh di pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Rabu (22/2) malam.
Klinik terapung Said Tuhuleley dibawa dari Jakarta melalui perjalanan laut sejauh 1.800 mil dalam waktu lima hari, dan telah menghabiskan sedikitnya 10.300 liter bahan bakar.
Syafii Latuconsina yang memimpin perjalanan mengatakan rencananya klinik terapung Said Tuhuleley akan diresmikan Presiden Jokowi.
Setelah diresmikan, fasilitas kesehatan masyarakat tersebut akan difungsikan sebagai layanan jasa kesehatan yang beroperasi di sekitar wilayah Kota Ambon dan Provinsi Papua.
"Alhamdulillah perjalanan kita ini ternyata lebih cepat satu hari dari jadwal. Dalam perjalanan itu tidak ada gelombang yang cukup berarti.kita sampai disini dengan selamat dan lancar," katanya.
Said Tuhuleley adalah orang Maluku yang lahir di Saparua, kabupaten Maluku Tengah, dan meninggal dunia di Yogyakarta pada 9 Juni 2015.
Semasa hidupnya Said memiliki peranan besar dalam pengembangan MPM. Selama berkiprah di Muhammadiyah, almarhum banyak mengajak ahli-ahli pertanian untuk membimbing petani meningkatkan produksinya dengan biaya murah.
Selain menjadi ketua MPM, Said juga pernah menjabat sebagai sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yang mengelola seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Ia merupakan orang pertama yang dianugerahi gelar kehormatan doktor honoris causa oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pada 19 Desember 2014.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah