Klaster Petamburan Picu Ledakan Kasus Corona di Tempat Lain

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 19 November 2020
Klaster Petamburan Picu Ledakan Kasus Corona di Tempat Lain

Massa pendukung Rizieq Shihab. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Suku Dinas (Kasudinkes) Jakarta Pusat , Erizon Safari, menyoroti acara pimpinan FPI Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan di Petamburan pada akhir pekan lalu.

Terlebih, Lurah Petamburan Setiyanto, yang belakangan dinyatakan positif COVID-19, pernah datang memantau kegiatan tersebut.

Erizon mengatakan, pihaknya tak hanya mewaspadai kemungkinan munculnya kasus positif di kawasan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tapi juga di kawasan lain. Sebab, peserta acara HRS itu datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar DKI Jakarta.

Baca Juga

Gegara Rizieq, Wagub DKI Diperiksa Polisi

"Setiap kasus positif bakal kita tracing (lacak). Bisa jadi kasusnya meledak bukan di Petamburan, tapi di tempat lain," kata Erizon kepada wartawan, Kamis (19/11).

Erizon juga menyoroti adanya peserta acara yang tidak menggunakan masker ataupun menggunakan masker secara tidak tepat. Tindakan seperti itu meningkatkan risiko penularan virus corona. Namun, ia kembali menekankan bahwa orang yang hadir itu tak semuanya warga Petamburan.

"Bisa jadi dari entah berantah dan bawa virus ke sana. Kita mesti waspada. Namanya pandemi kan bisa ke mana-mana," ujar Erizon.

Lurah Petamburan, Setiyanto (ANTARA/Livia Kristianti)
Lurah Petamburan, Setiyanto (ANTARA/Livia Kristianti)

Oleh karena itu, kata dia, strategi contact tracing atau pelacakan kontak erat dilakukan Pemerintah Provinsi DKI secara holistik. Semua Puskemas di tiap kecamatan melakukan contact tracing.

"Artinya, kalau ada yang lapor, walau lokasinya di Jakarta Utara tapi dia pernah ke sana (acara HRS), maka akan dilakukan contact tracing," ucap Erizon.

Dia menambahkan, jajarannya saat ini sangat waspada dengan lonjakan kasus ataupun terciptanya klaster baru Covid-19. Sebab, masa inkubasi virus corona sekitar 14 hari. Sedangkan acara HRS baru berselang enam hari dari sekarang.

"Kita tidak boleh lengah," kata dia.

Kini, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan contact tracing terhadap orang yang pernah kontak erat dengan Lurah Setiyanto. Contact tracing yang dilakukan bahkan diperluas, dari biasanya 1 berbanding 10 menjadi 1 berbanding 20.

"Sekarang tracing-nya diperluas. Kalau kemarin cuma 1 berbanding 10, sekarang 1 banding 20 atau lebih," kata Erizon.

Contact tracing biasanya dilakukan terhadap 10 orang yang pernah kontak erat dengan seseorang yang positif COVID-19 guna mengetahui penyebaran virus.

Erizon menjelaskan, contact tracing terhadap orang yang kontak erat dengan Lurah Setiyanto sudah dimulai jajaran Puskemas Tanah Abang sejak kemarin (18/11).

Baca Juga

Abai Negara Hanya Karena Rizieq Shihab

Sasarannya adalah anggota keluarga Setiyanto, stafnya di kantor Kelurahan, dan orang-orang yang ditemui selama berkegiatan.

"Bisa jadi, karena beliau banyak beraktivitas di Petamburan (kerumunan HRS), akan dikerjakan di sana lebih banyak," kata Erizon. (Knu)

#COVID-19 #Habib Rizieq #Rizieq Shihab
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan