Klaim Tingkat Ketepatan Waktu Pemberangkatan Capai 96,4 Persen, Garuda Terbangkan 91.198 Jemaah Haji
Sejumlah petugas menyaksikan pesawat Garuda Indonesia membawa calon haji asal Sumatera Utara ke Tanah Suci di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara. ANTARA/HO-PPIH Embarkasi Medan
MerahPutih.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyelesaikan pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang merupakan kloter terakhir rangkaian pemberangkatan Jemaah haji. Total Garuda membawa sebanyak 8.350 orang ke Tanah Suci asal Sumatera Utara.
"Kloter (kelompok terbang) 24 merupakan kloter terakhir diberangkatkan 104 orang ke Jeddah pekan lalu," ucap General Manager PT Garuda Indonesia Wilayah Medan I Wayan Gilang Aditya Subawa di Medan, Selasa.
Kloter 24 Embarkasi Medan itu, adalah kloter pamungkas melalui Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, menuju Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi.
Data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) PPIH Embarkasi Medan mencatat sebanyak 8.350 orang atau 99,15 persen terdiri atas 8.256 calon haji reguler dan petugas haji 94 orang tergabung dalam 24 kloter diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 2 hingga 30 Mei 2025.
Baca juga:
Seluruh Jemaah Haji Sudah Tiba di Makkah, Kemenag Siapkan 2 Skenario Saat Puncak Haji
Sedangkan 72 orang atau 0,85 persen atas kuota haji reguler Sumut sebanyak 8.328 orang tahun ini, sebagian mutasi keluar antarprovinsi 65 orang, mutasi masuk antarprovinsi 34 orang, dan satu calon haji batal berangkat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menegaskan, pihaknya secara resmi menyelesaikan penerbangan haji fase keberangkatan calon haji Indonesia 1446 Hijriah menuju Tanah Suci pada Sabtu (31/5).
Hingga pemberangkatan terakhir, Garuda Indonesia memberangkatkan total sebanyak 91.198 orang, baik menuju Madinah maupun Jeddah, Arab Saudi.
Wamildan menjelaskan berkat kerja sama tim haji Garuda Indonesia serta kekuatan soliditas seluruh pemangku kebijakan mewujudkan operasional penerbangan haji 1446 Hijriah aman dan nyaman.
Melalui sinergi yang baik antara seluruh unsur mendukung terlaksana operasional penerbangan disiplin, Garuda Indonesia mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu (OTP) sebesar 96,4 persen.
Di mana, catatan ketepatan waktu ini turut menandai capaian OTP tertinggi operasional penerbangan haji selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
"Ibadah haji merupakan momentum istimewa bagi setiap calon haji, sehingga keberhasilan terpenting kami adalah menghadirkan pelayanan terbaik dalam perjalanan mereka menuju Tanah Suci," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia