Wisata Dunia

Pencinta Cokelat Merapat, KitKat Chocolatory Hadir di Sydney

Leonard Leonard - Rabu, 01 Juli 2020
Pencinta Cokelat Merapat, KitKat Chocolatory Hadir di Sydney

Dibuka di kota Sydney. (Foto: Unsplash/Matt & Chris Pua)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

INGAT karakter fiksi Willy Wonka dalam film Charlie and the Chocolate Factory? Ya, si pemilik pabrik cokelat ini sangat disukai anak-anak. Pabrik cokelat Wonka siap memberikan anak-anak pengalaman makan cokelat lezat yang tak terlupakan.

Nah, sebentar lagi pabrik cokelat ala Wonka bakal jadi kenyataan sobat Merah Putih. Menurut laman news.com.au, merek cokelat KitKat akan membuka KitKat Chocolatory di Sydney CBD, Australia Senin pekan depan.

Baca juga:

Restoran Tanpa Pelayan Pertama Dibuka di New York

1
Memiliki 30.000 kombo berbeda. (Foto: shoppingcentrenews)

Menariknya pabrik cokelat ini akan memiliki Create Your Break, yang memungkinkan para chocoholics menciptakan hingga 30.000 kombinasi cokelat.

Kamu juga bisa mencicipi Kereta Cokelat KitKat yang menampilkan cokelat berisi yuzu ganache, selai kacang, dan raspberry. Lalu buat kamu yang suka banget berpetualang, Wasabi Crème sangat direkomendasikan.

Ada juga pilihan untuk duduk di 'Meja Pencicipan KitKat'. Di sini kamu dapat mencicipi berbagai macam makanan penutup sembari duduk dalam waktu 90 menit.

Baca juga:

Pazzi, Robot Canggih Pembuat Pizza

2
Berkesempatan mencicipi makanan penutup ala KitKat. (Foto: heraldsun)

Selain itu, kamu bisa membeli rangkaian Mix Your Break Chocolatory. Cokelat dengan 12 pilihan rasa termasuk matcha, churros dan cotton candy siap untuk kamu jadikan oleh-oleh.

Lebih asyiknya lagi ada pula pilihan rasa cokelat yang hanya tersedia di Jepang. Tidak lupa batang cokelat edisi khusus yang merupakan bentuk penghormatan kepada Australia, Brasil, dan Jepang.

Toko ini adalah yang pertama di Australia dan bergabung dengan KitKat Chocolatory lainnya di Jepang, Malaysia, Inggris, Kanada, dan Brasil.

"Dengan senang hati kami mengumumkan pembukaan flagship KitKat Chocolatory di Mid City Sydney. Saya merasa senang untuk menampilkan kreativitas pembuatan cokelat premium di Sydney," kata kepala cokelat KitKat Chocolatory, Connie Yuen.

Jadi bagaimana sobat Merah Putih, tertarik mencicipi aneka macam rasa cokelat di Sydney? (lgi)

Baca juga:

Ace Hotel Kyoto, Mungkin Akan Menjadi Hotel Paling Bergaya di Jepang

#Cokelat #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Indonesia
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Bagikan