Kisah Penjual Kacang Nenek Warsi Sumbang Rp 14 juta untuk Warga Palestina


Nenek Warsiti (kiri) yang viral karena membantu perjuangan masyarakat Palestina. (ANTARA/Laily Rahmawaty)
MerahPutih.com - Keteladanan bisa datang dari siapa saja. Warsiti (68), nenek penjual kacang di Kota Batam, Kepulauan Riau, rela menyumbangkan uang donasi Rp 14 juta ke warga Palestina.
Perempuan sepuh yang akrab disapa Nenek Warsi itu memberikan sumbangan dalam acara aliansi Masyarakat Batam Bersama Palestina.
Bendahara aliansi Masyarakat Batam Bersama Palestina Ratnawati menceritakan awal mula relawan bertemu Warsi saat menyebarkan flayer atau selebaran aksi Bela Palestina di alun-alun Engku Putri Kota Batam di kawasan Jodoh, tanggal 28 Agustus 2024.
Saat itu, Warsi menyampaikan niatnya berdonasi untuk Palestina, nominalnya R p1 juta. Uang tunai yang dikumpulkannya dari hasil berjualan diserahkan kepada relawan bernama Arif.
Baca juga:
Konsistensi Paus Fransiskus Suarakan Perdamaian Palestina Tuai Pujian
Relawan Arif lalu menyetorkan uang sumbangan Warsi kepada Ratnawati, selaku bendahara melalui transfer bank. Tidak hanya sekali, Nenek Warsi menyumbang dengan nominal yang sama sebanyak tiga kali, yakni tanggal 2 dan 3 September.
Karena aksi nenek tersebut, panitia mengundang Warsi sebagai tamu kehormatan untuk hadir dalam acara aksi bela Palestina di Alun-Alun Engku Putri pada Minggu (8/9) yang dihadiri pula Muhammad Husien, relawan Indonesia untuk Gaza.
Saat tampil dipanggung, ternyata Warsi masih bersedekah untuk Palestina senilai yang sama Rp 1 juta. Aksi itu mengundang kepedulian seorang donatur yang berniat baik memberikan nenek tersebut uang senilai Rp 10 juta.
Namun uang Rp10 juta itu ternyata dikembalikan lagi oleh Warsi ke relawan untuk disedekahkan ke Palestina. Sehingga total donasi yang diterima panitia sebanyak Rp 14 juta.
Baca juga:
“Tiga bukti transfer (awal Rp 3 juta ditambah donasi Rp 10 juta) berarti Rp 13 juta dari nenek, dan Rp 1 jutanya (lagi) di panggung, jadi Rp 14 juta lah totalnya,” kata Ratnawati, saat ditemui media, dilansir Antara, Jumat (27/9).
Kepada media, Nenek Warsi mengaku memberikan sumbangan dari hasil kerjanya sebagai penjual kacang karena menganggap warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza sebagai bagian dari keluarganya sendiri.
“Mereka semua (warga Palestina) adalah cucu saya, anak-anak dan saudara-saudara saya, mereka hidup kesusahan di sana, sementara saya di sini baik-baik saja. Saya ingin membantu mereka,” tandas Warsi. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
