Kisah Penjual Kacang Nenek Warsi Sumbang Rp 14 juta untuk Warga Palestina

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 27 September 2024
Kisah Penjual Kacang Nenek Warsi Sumbang Rp 14 juta untuk Warga Palestina

Nenek Warsiti (kiri) yang viral karena membantu perjuangan masyarakat Palestina. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keteladanan bisa datang dari siapa saja. Warsiti (68), nenek penjual kacang di Kota Batam, Kepulauan Riau, rela menyumbangkan uang donasi Rp 14 juta ke warga Palestina.

Perempuan sepuh yang akrab disapa Nenek Warsi itu memberikan sumbangan dalam acara aliansi Masyarakat Batam Bersama Palestina.

Bendahara aliansi Masyarakat Batam Bersama Palestina Ratnawati menceritakan awal mula relawan bertemu Warsi saat menyebarkan flayer atau selebaran aksi Bela Palestina di alun-alun Engku Putri Kota Batam di kawasan Jodoh, tanggal 28 Agustus 2024.

Saat itu, Warsi menyampaikan niatnya berdonasi untuk Palestina, nominalnya R p1 juta. Uang tunai yang dikumpulkannya dari hasil berjualan diserahkan kepada relawan bernama Arif.

Baca juga:

Konsistensi Paus Fransiskus Suarakan Perdamaian Palestina Tuai Pujian

Relawan Arif lalu menyetorkan uang sumbangan Warsi kepada Ratnawati, selaku bendahara melalui transfer bank. Tidak hanya sekali, Nenek Warsi menyumbang dengan nominal yang sama sebanyak tiga kali, yakni tanggal 2 dan 3 September.

Karena aksi nenek tersebut, panitia mengundang Warsi sebagai tamu kehormatan untuk hadir dalam acara aksi bela Palestina di Alun-Alun Engku Putri pada Minggu (8/9) yang dihadiri pula Muhammad Husien, relawan Indonesia untuk Gaza.

Saat tampil dipanggung, ternyata Warsi masih bersedekah untuk Palestina senilai yang sama Rp 1 juta. Aksi itu mengundang kepedulian seorang donatur yang berniat baik memberikan nenek tersebut uang senilai Rp 10 juta.

Namun uang Rp10 juta itu ternyata dikembalikan lagi oleh Warsi ke relawan untuk disedekahkan ke Palestina. Sehingga total donasi yang diterima panitia sebanyak Rp 14 juta.

Baca juga:

Jokowi Berterima Kasih ke Presiden Palestina Lewat IG

“Tiga bukti transfer (awal Rp 3 juta ditambah donasi Rp 10 juta) berarti Rp 13 juta dari nenek, dan Rp 1 jutanya (lagi) di panggung, jadi Rp 14 juta lah totalnya,” kata Ratnawati, saat ditemui media, dilansir Antara, Jumat (27/9).

Kepada media, Nenek Warsi mengaku memberikan sumbangan dari hasil kerjanya sebagai penjual kacang karena menganggap warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza sebagai bagian dari keluarganya sendiri.

“Mereka semua (warga Palestina) adalah cucu saya, anak-anak dan saudara-saudara saya, mereka hidup kesusahan di sana, sementara saya di sini baik-baik saja. Saya ingin membantu mereka,” tandas Warsi. (*)

#Kemanusiaan #Palestina #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Olahraga
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket untuk laga tandang melawan Aston Villa.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Bagikan