Kisah Ibu Siswa SMAN 4 Solo Peraih Nilai 100 UNBK, Jualan Mainan hingga Pinjam Uang Koperasi

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 15 Mei 2019
Kisah Ibu Siswa SMAN 4 Solo Peraih Nilai 100 UNBK, Jualan Mainan hingga Pinjam Uang Koperasi

Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17) (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Supadmi (50) tampak sibuk melayani anak-anak SDN 4 Pucangan yang sedang istirahat membeli mainan dilapak miliknya. Satu persatu anak-anak siswa siswi SDN 4 Pucangan yang mau membeli mainan ia layani dengan baik.

Supadmi adalah ibu dari Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta peraih nilai 100 ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019 pada empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris.

Supadmi (50) ibu dari Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta peraih nilai 100 ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019 berjualan mainan untuk biaya sekolah anaknya, Rabu (15/5). (MP/Ismail)
Supadmi (50) ibu dari Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta peraih nilai 100 ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019 berjualan mainan untuk biaya sekolah anaknya, Rabu (15/5). (MP/Ismail)

Di balik kesuksesan Ananda, ada kerja keras seorang ibu dalam mencari biaya sekolah untuk anaknya itu. Ibu empat anak ini harus bekerja keras sendirian mencari biaya sekolah dan makan setelah suaminya, almarhum Amat Kusmanto (45) meninggal dunia tahun 2016. Rumah yang ditempati pun masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Keseharian saya seperti ini, jualan mainan di SDN 4 Pucangan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Anak pertama (Ananda) dulu lulusan SDN 4 Pucangan. Sekarang anak ketiga saya sekolah disini juga kelas IV. Jadi jualan mainan sambil nungguin anak sekolah," kata dia.

Warga Dukuh Wirogunan RT 02 /RW 03, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini tidak menyangka anak pertama dari empat bersaudara itu bisa meraih nilai sempurna pada UNBK 2019.

Guru SDN 4 Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dulu pernah mengajar Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), memberikan ucapan selamat pada Ibu Supadmi (50), Rabu (15/5). (MP/Ismail)
Guru SDN 4 Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dulu pernah mengajar Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), memberikan ucapan selamat pada Ibu Supadmi (50), Rabu (15/5). (MP/Ismail)

Penghasilan jualan mainan, kata dia, senilai Rp 50.000 per hari. Pendapatan bersih hanya Rp 30.000. Sisanya untuk modal jualan lagi.

"Saya gunakan uang Rp 30.000 ini untuk mencukupi biaya makan lima anggota keluarga sehari. Sementara untuk biaya sekolah harus gali lubang tutup lubang mencari pinjaman uang," kata dia.

Ia mengaku kerap meminjam uang di koperasi pertanian Desa Worogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Sekali pinjaman uang senilai Rp1,5 juta. Pelunasannya sampai setahun.

"Saya juga pinjam uang tabungan milik ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) senilai Rp 300.000 setiap tiga bulan sekali," kata dia.

Ananda siswa peraih nilai sempurna dalam UNBK 2019
Ibunda dan Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta, Jawa Tengah peraih nilai 100 pada empat mapel UNBK 2019, Selasa (14/5). (MP/Ismail)

Supadmi bersyukur kerja kerasnya selama ini terbayar tuntas dengan kesuksesan anak pertamanya itu. Ananda bakal melanjutkan kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta di Jurusan Elektro, Fakultas Teknik.

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga artikel menarik lainnya di: Anak Penjual Mainan Siswa SMAN 4 Solo Raih Nilai 100 Pada UNBK 2019

#UNBK #Siswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Foto Essay
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Siswa-siswi mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta
Indonesia
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Sarjoko menyatakan bahwa saat ini SPMB telah memasuki tahap kedua yakni 23 hingga 25 Juni 2025 untuk mengisi kuota yang tersisa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang
Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
Perpindahan tugas orang tua baru mengakomodasi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai badan usaha milik negara (BUMN), sedangkan orang tua yang bekerja di sektor swasta belum difasilitasi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
Indonesia
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Setelah ditetapkan aturan jam malam bagi pelajar, Pemprov Jabar tidak akan menanggung atau memberi bantuan pada pelajar yang terlibat kenakalan dengan unsur kekerasan dan terjadi di saat pemberlakuan jam malam.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Indonesia
Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
Para pelajar yang dibina diberikan pembekalan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta kesadaran hukum dan sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 31 Mei 2025
Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran
Indonesia
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Direktur Eksekutif MAARIF Institute Andar Nubowo juga menyebut bahwa rencana Dedi Mulyadi memasukkan siswa sekolah nakal ke barak militer merupakan pelanggaran perlindungan anak dalam dunia pendidikan.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Mei 2025
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Indonesia
Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan ‘Siswa Nakal’ ke Barak Cederai Semangat Demokrasi dan Bertentangan dengan Nilai HAM
Hal ini disampaikan Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra.
Frengky Aruan - Jumat, 02 Mei 2025
Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan ‘Siswa Nakal’ ke Barak Cederai Semangat Demokrasi dan Bertentangan dengan Nilai HAM
Bagikan