Kisah Ibu Siswa SMAN 4 Solo Peraih Nilai 100 UNBK, Jualan Mainan hingga Pinjam Uang Koperasi


Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17) (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Supadmi (50) tampak sibuk melayani anak-anak SDN 4 Pucangan yang sedang istirahat membeli mainan dilapak miliknya. Satu persatu anak-anak siswa siswi SDN 4 Pucangan yang mau membeli mainan ia layani dengan baik.
Supadmi adalah ibu dari Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta peraih nilai 100 ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019 pada empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris.

Di balik kesuksesan Ananda, ada kerja keras seorang ibu dalam mencari biaya sekolah untuk anaknya itu. Ibu empat anak ini harus bekerja keras sendirian mencari biaya sekolah dan makan setelah suaminya, almarhum Amat Kusmanto (45) meninggal dunia tahun 2016. Rumah yang ditempati pun masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Keseharian saya seperti ini, jualan mainan di SDN 4 Pucangan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Anak pertama (Ananda) dulu lulusan SDN 4 Pucangan. Sekarang anak ketiga saya sekolah disini juga kelas IV. Jadi jualan mainan sambil nungguin anak sekolah," kata dia.
Warga Dukuh Wirogunan RT 02 /RW 03, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini tidak menyangka anak pertama dari empat bersaudara itu bisa meraih nilai sempurna pada UNBK 2019.

Penghasilan jualan mainan, kata dia, senilai Rp 50.000 per hari. Pendapatan bersih hanya Rp 30.000. Sisanya untuk modal jualan lagi.
"Saya gunakan uang Rp 30.000 ini untuk mencukupi biaya makan lima anggota keluarga sehari. Sementara untuk biaya sekolah harus gali lubang tutup lubang mencari pinjaman uang," kata dia.
Ia mengaku kerap meminjam uang di koperasi pertanian Desa Worogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Sekali pinjaman uang senilai Rp1,5 juta. Pelunasannya sampai setahun.
"Saya juga pinjam uang tabungan milik ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) senilai Rp 300.000 setiap tiga bulan sekali," kata dia.

Supadmi bersyukur kerja kerasnya selama ini terbayar tuntas dengan kesuksesan anak pertamanya itu. Ananda bakal melanjutkan kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta di Jurusan Elektro, Fakultas Teknik.
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga artikel menarik lainnya di: Anak Penjual Mainan Siswa SMAN 4 Solo Raih Nilai 100 Pada UNBK 2019
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit

Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta

Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang

Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah

Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah

Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran

MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan

Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan ‘Siswa Nakal’ ke Barak Cederai Semangat Demokrasi dan Bertentangan dengan Nilai HAM
