Anak Penjual Mainan Siswa SMAN 4 Solo Raih Nilai 100 Pada UNBK 2019


Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta, Jawa Temgah peraih nilai 100 pada empat mapel UNBK 2019, Selasa (14/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17), siswa kelas XII IPA 6 SMAN 4 Surakarta, Jawa Tengah mendapatkan nilai sempurna dalam empat mata pelajaran (mapel) dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019.
Keempat mata pelajaran tersebut, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris dapat nilai masing-masing 100.
Dibalik kesuksesannya itu, dia adalah anak kurang mampu. Bapaknya Amat Kusmanto (45) meninggal dunia saat Ananda berusia 15 tahun atau pada 2016. Ibunya Padmi (50) harus banting tulang sendiri menyekolakan enpat anak.
"Ibu saya untuk mencukupi biaya hidup dan menyekolahkan anak-anaknya berjualan mainan di SDN 4 Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabulaten Sukoharjo," ujar Ananda pada merahputih.com, Selasa (14/5).

Meskipun kurang mampu, kata dia, tak menyurutkan dirinya untuk belajar. Pendapatan ibu jualan mainan sekitar Rp50.000 per hari. Itu pun belum dipotong Rp20.000 untuk modal jualan.
"Saya sekolah hanya diberi uang saku Rp 14.000 per hari. Untul menunjang belajar, saya hanya mengandalkan buku-buku pelajaran dari sekolah dan latihan soal-soal," kata warga Dukuh Wirogunan RT 02 /RW 03, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini .
Usaha kerasnya belajar itu membuahkan hasil. Nilai empat mapel UNBK semuanya dapat nilai 100.
"Saya juga lolos seleksi SNMPTN di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta," ujar remaja yang berhasil menyabet medali perak dalam Olimpiade Astronomi tingkat nasional di Riau pada 2017 itu.
Waka Bidang Kurikulum SMAN 4 Surakarta Meyra Dwi, mengatakan Ananda di kelas dikenal pendiam. Bakan juga pemalu terutama pada teman wanita.
"Saya tak menyangka dia (Ananda) dapat nilai sempurna. Teman-temannya juga tidak menyangka memperoleh nilai UNBK 100 pada empat mapel," kata Dwi.
Nilai 100 pada empat mapel UNBK ini mecahkan rekor di Jateng. Pihak sekolah pun memberikan uang senilai Rp2,5 juta pada orang tua Ananda agar bisa digunakan sebagai biaya kuliah.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Bagikan
Berita Terkait
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata "Zonasi" dan "Ujian"

DPR Saran Sistem Zonasi PPDB Dihapus, Seleksi Balik Berdasarkan Nilai UN

DPR Harap Wacana Pemberlakuan Kembali UN Tak Cuma Sekadar Ikuti Tren
UTBK SNBT 2024 Diumumkan Hari ini, Buruan Cek di Laman SNPMB
