Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri


Siswi kelas 12 SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, Talita Almira Salsabila. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Siswi kelas 12 SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, Talita Almira Salsabila, memukau peserta yang hadir dalam acara pengenalan Program Sekolah Garuda Transformasi di sekolah tersebut.
Tampil penuh percaya diri, Talita menyampaikan cita-citanya untuk mengawinkan sains, etika, dan kebijakan publik dalam karier masa depannya.
Tepuk tangan pun bergemuruh ketika Talita mengungkapkan rasa bangganya sebagai salah satu penerima manfaat Program Sekolah Garuda.
"Saya bangga menjadi bagian dari generasi Garuda. Generasi yang tidak hanya bermimpi, tapi juga bertranformasi. Generasi yang tidak hanya berhasil, tapi juga bermakna,” kata Talita di acara pengenalan Program Sekolah Garuda di SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (8/10).
Baca juga:
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
SMAN Unggulan MH Thamrin merupakan satu dari 12 Sekolah Garuda transformasi yang hari ini resmi diperkenalkan.
Sekolah Garuda transformasi lainya adalah SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh; SMA Unggul Del, Sumatera Utara; MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Selain di Jakarta, ada SMA Cahaya Rancamaya, di Bogor Jawa Barat; SMA Taruna Nusantara, Magelang Jawa Tengah; SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah; SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur; SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan; MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo; SMAN Siwalima Ambon, Maluku; dan SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya.
Talita pun berharap, Program Sekolah Garuda yang digagas Presiden Ri, Prabowo Subianto itu, bisa mewujudkan mimpinya dan mimpi teman-temannya di SMAN Unggulan MH Thamrin, serta seluruh anak muda bertalenta di Tanah Air.
Baca juga:
Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Menurutnya, Sekolah Garuda Transformasi adalah bukti nyata bahwa pendidikan bisa menjadi sayap perubahan.
“Saya punya rasa penasaran yang besar terhadap keterkaitan sains, etika, dan kebijakan publik. Riset saya bervariasi, dari bidang psikologi, artificial intelligence, bio-ethics, hingga particle physics. Saya selalu percaya bahwa sains ethics, dan public policy harus selalu beriringan,” kata Talita.
Ia meyakini Sekolah Garuda akan menjadi sistem yang mendukung mimpi anak bangsa dan melahirkan masa depan yang gemilang.
“Saya yakin dari ruang-ruang kelas Sekolah Garuda akan lahir ilmuwan, peneliti, pemimpin, dan pembangun kebijakan yang membawa Indonesia jauh lebih tinggi. Juga memberi harapan bagi saya dan teman-teman saya,” ujarnya.
Baca juga:
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Talita menambahkan, mimpi akan menjadi nyata jika seseorang tak pernah lelah berjuang untuk menggapainya. Ia lalu bercerita tentang masa kecilnya yang penuh tekad.
“Ada seorang anak kelas 4 SD. Ia punya mimpi sederhana tapi besar. Ingin bersekolah di SMA terbaik di Jakarta, salah satu yang terbaik di Indonesia. Suatu hari ia bertanya pada ayahnya, ‘Bisakah aku kuliah di luar negeri?’ Anak itu berpikir, mungkin mimpinya terlalu tinggi. Karena ibunya sudah berpulang, ayahnya telah pensiun, dan anak itu kini berdiri di depan Bapak-Ibu sekalian,” tutur Talita.
Kini, Talita telah mengukir banyak prestasi di SMAN Unggulan MH Thamrin. Ia pernah meraih juara dua dalam ajang Taiwan International Science Fair 2025 dan akan kembali terbang ke Korea Selatan pada akhir November 2025 untuk mengikuti kompetisi berikutnya.
Selain itu, Talita juga pernah mengikuti program sains dan sekolah musim panas di Jepang.
“Terima kasih kepada bapak presiden. Program ini akan mewujudkan mimpi saya dan teman-teman saya. Terima kasih sudah memberi oportunity dan harapan untuk kami bisa menggapai mimpi,” tutup Talita. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge

SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM

Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah

Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan

Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis

Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah

Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
