Kisah di Balik Tan Sin Vihara Yang Sen Bio

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 27 Januari 2016
Kisah di Balik Tan Sin Vihara Yang Sen Bio

Suasana dalam Vihara Yang Sen Bio Kota Tangerang dengan bentuk arsitektur bangunan di Cina, arsitek bangunan Vihara ini pun dipanggil langsung dari Tiongkok. Kamis, (14/1). (MP/Rizk Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Wisata - Setiap vihara memiliki nilai spritual tersendiri. Seperti yang dialami oleh Mama Dede, salah seorang tan sin Yang Sen Bio.

Anggota Vihara Aim menceritakan pengalamannya ketika dirinya pernah tinggal di beberapa vihara di daerah Tangerang. Menurutnya, hampir semua tan sin sering kali digunakan sebagai mediasi para Dewa untuk memberikan ritual dan menjalan ibadah.

"Kalau pengalaman saya berkunjung di beberapa vihara di Kota Tangerang. Hampir semua tan sin itu sering menjadi mediator bagi para Dewa dalam menjalankan ritual keagamaan," ungkap Aim saat ditemui merahputih.com di Vihara Yang Sen Bio, Kampung Sewan Kebun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (14/1) lalu.

Aim mengungkapkan, Vihara Yang Sen Bio memiliki perbedaan dibandingkan vihara pada umumnya. Dari pengalaman sebelumnya, hampir semua tan sin tidak mau menjadi mediator dari Dewa Naca. Banyak dari Tan Sin sebelumnya mengatakan bahwa sehabis tubuhnya menjadi mediasi Dewa Naca selalu benjol atau memar-memar dibuatnya.

"Dulu sudah banyak orang pernah menjadi tan sin mediator Dewa Naca, tapi mereka semua kapok. Seperti kita ketahui, Dewa Naca merupakan salah satu Dewa dengan perwujudan anak kecil usia 8 tahun. Jadi dia seenaknya Sang Dewa itu bertingkah dengan kelakuannya," terangnya.

Namun, tidak hanya Naca yang sering menghinggapi tubuh dari Ibu Madiah (Aim) atau biasa dikenal Mamah Dede ini, sosok Dewi Kwan Im Po Sat juga masuk ke dalam raganya. Tapi, hari-hari tertentu saja sosok Dewi Kwan Im masuk di dalam raganya.

"Terkadang YM Dewi Kwan Im Po Sat juga pernah muncul, biasanya kehadirannya menjelang pada hari kelahirannya dan itu ada malam dini hari. Lokasi vihara sendiri pasti dipadati oleh para umat untuk meminta berkat kepadanya," terangnya.

Selain itu, Mamah Dede juga sering melakukan ritual seperti pelepasan burung, pengobatan alternatif, dan membukakan jalan rezeki bagi umat.

"Di samping mengadakan ritual doa, Mamah Dede juga banyak memberikan wejangan bagi para umat Budha yang ingin lancar," tuturnya. (abi)


BACA JUGA:

  1. Bangunan Vihara Yang Sen Bio Hasil Rancangan Arsitek Tiongkok
  2. Jelang Imlek, Vihara Yang Sen Bio Bagi-Bagi Sembako
  3. Inti Tahun Baru Tionghoa Menurut Pengurus Vihara Dhanagun, Bogor
  4. Menengok Pesona Keindahan Vihara Dhanagun, Bogor
  5. Jelang Imlek, Pengemis Banjiri Vihara
#Vihara #Imlek #Vihara Yang Sen Bio
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Tradisi
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Di Indonesia Cap Go Meh menjadi seremonial besar-besaran yang dirayakan bersama-sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Indonesia
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Perayaan Imlek sekaligus merupakan simbol harapan masyarakat akan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan pada tahun yang baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Januari 2025
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Indonesia
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Indonesia
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Saat kepemimpinan Presiden Soeharto ekpresi keagamaan dan kebudayaan etnis Tionghoa terbatas di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Indonesia
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Meski long weekend sudah berakhir, penumpang yang pergi ke luar kota masih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Indonesia
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Indonesia
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Makanan vegetarian yang disediakan tidak hanya diperuntukkan pada warga Tionghoa, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Tradisi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Pemberian angpao telah menjadi tradisi turun-temurun dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Lifestyle
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Warna merah yang menghiasi perayaan Imlek punya sejumlah makna.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Kuliner
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Merahputih.com - Siu Mie merupakan hidangan sedap yang disajikan dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Bagikan