Kirab Budaya Tutup Peringatan Kenaikan Tahta Mangkunegoro X


KGPAA Mangkunegara X dikirab dalam momen peringatan setahun kenaikan tahta. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - KGPAA Mangkunegara X sukses menggelar adat upacara Tingalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng atau setahun peringatan kenaikan tahta, di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran pada Rabu (1/3).
Upacara adat tersebut dututup dengan kirab budaya yang diikuti KGPAA Mangkunagoro X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan naik kereta.
Baca Juga:
Raja se-Nusantara Puji Langkah Gibran Revitalisasi Keraton Surakarta dan Mangkunegaran
Sejumlah prajurit mengikuti kirab, antara lain Sinelir, Sorogeni, Ladrang Mangungkung, Irontono, dan Joyo Wiseso.Ada lima kereta kencana yang digunakan untuk kirab, yakni kereta Landaulet milik Pura Mangkunegaran yang dipakai Mangkunagoro X. Kereta itu berada di depan.
Sementara empat kereta lain merupakan kereta milik Pemkot Solo. Gibran memakai kereta di barisan kedua.
Kereta barisan ketiga dan keempat kosong atau hanya dinaiki kusirnya. Kereta terakhir dinaiki Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko.
Rute kirab dari Pura Mangkunegaran melalui pintu selatan, memutari Pura Mangkunegaran sesuai arah jarum jam, yakni Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl R.M Said, Jl Teuku Umar, Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, Pura Mangkunegaran.
Kerabat Pura Mangkunagaran serta para tamu menyambut Mangkunagoro X selesai kirab begitu finish di Pendapi Ageng Pura Mangkunegaran. Sepanjang kirab yang dilalui warga antusias melihat KGPAA Mangkunagoro X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai dari Gapura Gladak Sampai Alun-Alun Kidul
Abdi Dalem Bidang Pariwisata Joko Pramudya menjelaskan kereta Landaulet merupakan kereta sejak Mangkunagoro VII atau sekitar tahun 1918.
"Kereta dulunya untuk meninjau daerah-daerah kekuasaan Mangkunegaran," kata Joko, Kamis (2/3).
Seoarang warga, Mulardi (55) mengatakan event kirab ini menjadi ciri khas Kota Solo sebagai kota budaya. Kirab ini juga senagai komunikadi Mangkunrhoro X dengan warga.
"Harapannya kedepan kirab serupan diadakan lagi dengan lebih meriah di Jalan Slamet Riyadi," kata Mulardi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta

Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang

Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan

Dibiayai Dana Hibah UEA, Revitalisasi Masjid Agung Keraton Surakarta Hampir Rampung

Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta

Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi

2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan

Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja

Dapat Dana Hibah Rp 14 Miliar dari UEA, Keraton Surakarta Rehab Masjid Agung dan Siti Inggil Kidul

Revitalisasi Keraton Surakarta, Alas Alun-Alun Utara Tetap Pakai Rumput
