Kirab Budaya Tutup Peringatan Kenaikan Tahta Mangkunegoro X

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 02 Maret 2023
Kirab Budaya Tutup Peringatan Kenaikan Tahta Mangkunegoro X

KGPAA Mangkunegara X dikirab dalam momen peringatan setahun kenaikan tahta. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - KGPAA Mangkunegara X sukses menggelar adat upacara Tingalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng atau setahun peringatan kenaikan tahta, di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran pada Rabu (1/3).

Upacara adat tersebut dututup dengan kirab budaya yang diikuti KGPAA Mangkunagoro X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan naik kereta.

Baca Juga:

Raja se-Nusantara Puji Langkah Gibran Revitalisasi Keraton Surakarta dan Mangkunegaran

Sejumlah prajurit mengikuti kirab, antara lain Sinelir, Sorogeni, Ladrang Mangungkung, Irontono, dan Joyo Wiseso.Ada lima kereta kencana yang digunakan untuk kirab, yakni kereta Landaulet milik Pura Mangkunegaran yang dipakai Mangkunagoro X. Kereta itu berada di depan.

Sementara empat kereta lain merupakan kereta milik Pemkot Solo. Gibran memakai kereta di barisan kedua.

Kereta barisan ketiga dan keempat kosong atau hanya dinaiki kusirnya. Kereta terakhir dinaiki Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko.

Rute kirab dari Pura Mangkunegaran melalui pintu selatan, memutari Pura Mangkunegaran sesuai arah jarum jam, yakni Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl R.M Said, Jl Teuku Umar, Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, Pura Mangkunegaran.

Kerabat Pura Mangkunagaran serta para tamu menyambut Mangkunagoro X selesai kirab begitu finish di Pendapi Ageng Pura Mangkunegaran. Sepanjang kirab yang dilalui warga antusias melihat KGPAA Mangkunagoro X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai dari Gapura Gladak Sampai Alun-Alun Kidul

Abdi Dalem Bidang Pariwisata Joko Pramudya menjelaskan kereta Landaulet merupakan kereta sejak Mangkunagoro VII atau sekitar tahun 1918.

"Kereta dulunya untuk meninjau daerah-daerah kekuasaan Mangkunegaran," kata Joko, Kamis (2/3).

Seoarang warga, Mulardi (55) mengatakan event kirab ini menjadi ciri khas Kota Solo sebagai kota budaya. Kirab ini juga senagai komunikadi Mangkunrhoro X dengan warga.

"Harapannya kedepan kirab serupan diadakan lagi dengan lebih meriah di Jalan Slamet Riyadi," kata Mulardi. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

PB XIII Serahkan Master Plan Revitalisasi Keraton Surakarta

#Keraton Solo #Keraton Kasunan Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Indonesia
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Siapa pun pemimpin Keraton Solo yang penting membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam kaitannya dengan pelestarian kebudayaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Indonesia
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Adik mendiang Raja Keraton Kasunanan Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII, KGPH Benowo mengingatkan ke Hangabehi atau Mangkubumi untuk tidak sembarangan mengikrarkan diri sebagai PB XIV.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Indonesia
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Dalam acara itu, PB XIV mengenakan baju ageman takwa berwarna pink fuschia dikawal prajurit yang membawa busur serta panah.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Bagikan