Kinto Wardani Ajak Anak Muda Bergaya Pakai Tenun


Mengajak anak muda untuk bergaya menggunakan tenun. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)
SUARA orang menari Kecak, ‘Cak Cak Cak Cak Cak’, berpadu dengan lampu kelap-kelip mengiringi langkah para model dari Nine Round by Kinto Wardani. Perhatian penonton tertawan oleh busana yang dikenakan para model pada hari keempat gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2).
Ini merupakan kali keempat Nine Round berpartisipasi di gelaran IFW. Sebelumnya Nine Round berpartisipasi pada 2018, 2019, dan 2020.
Di IFW 2023, Kinto membawa sembilan koleksi yang menekankan keindahan tenun Lombok dengan base tenun Badui, Banten. Menurut Kinto, tenun Badui yang dipadupadankan dengan material lain cukup menarik.
Baca juga:
Unsur Futuristik dan Tradisional pada Koleksi House of Ranindra di IFW 2023

“Kali ini saya memadukan dengan tenun Lombok dan warnanya menggunakan warna alam. Tema untuk tahun ini buat koleksi saya adalah "Lembayung Senja di Bukit Merese". Jadi, pada saat matahari mau terbenam warnanya menarik, ada biru, merah, cokelat, semuanya digabung,” kata Kinto saat ditemui Merahputih.com, Sabtu (25/2).
Kinto melanjutkan, tema tersebut diambil karena menurutnya bukit yang terletak di Lombok tersebut minim pepohonan, tapi memiliki pemandangan yang indah. Pemilihan musik Tari Kecak pun bukan tanpa alasan.
“Kenapa saya ambil Kecak, karena Lombok dan Bali itu kan hampir sama budayanya. Songketnya memang mirip gitu. Saya sangat terkesan dengan budaya di sana. Saya ingin menunjukkan bahwa ini, loh, khasnya Lombok.
Baca juga:

Di sisi lain, Nine Round by Kinto Wardani merupakan jenama yang menekankan koleksi berkain. Tidak ada celana panjang, gamis, ataupun dress. Lewat koleksi ini, Nine Round by Kinto Wardani ingin mengangkat kembali budaya tenun Indonesia, serta mengajak generasi muda untuk melibatkan tenun dalam keseharian atau outfit yang dikenakan.
“Kita ingin mengajak milenial dan Generasi Z bahwa, kalau berkain itu bukan sesuatu yang tabu, bukan sesuatu yang tidak menarik. Maka, kami mengeluarkan koleksi yang bisa dipadupadankan dengan gaya-gaya anak muda. Selamat empat tahun saya ikut IFW, tujuannya hanya itu,” kata Kinto.
“Saya ingin anak muda melihat bahwa ada yang menarik dari wastra-wastra Nusantara buatan kita sendiri dengan gaya yang bisa kekinian,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Ariez Jamil Usung Sulam Karawo dalam Koleksi Nurmala di IFW 2023

'Gems of Gorontalo' Perkenalkan Sulam Karawo di IFW 2023

IYFDC 2023 Kembali Lahirkan Perancang Busana Muda di Indonesia

Finalis IYFDC Tampilkan Karya Terbaik di Runway IFW 2023

Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara Tampilkan Koleksi ‘Tanah Anoa’ di IFW 2023

Kinto Wardani Ajak Anak Muda Bergaya Pakai Tenun

Unsur Futuristik dan Tradisional pada Koleksi House of Ranindra di IFW 2023

Pendopo Kenalkan Tenun Sikka di IFW 2023

Poppy Dharsono Bawa Industri Kulit Garut Naik Kelas

Koleksi Busana Bertema Isu Sosial Hadir di IFW 2023
