Koleksi Busana Bertema Isu Sosial Hadir di IFW 2023
Parade busana rancangan mahasiswi UNJ di IFW 2023. (Foto: merahPutih/Andreas)
SEORANG model pria bertubuh sangat ramping berjalan di atas panggung runway Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, Jumat (24/2). Ukuran busana yang ia pakai tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya. Busana tersebut kebesaran dan begitu longgar, namun tetap membuat penampilannya begitu edgy.
Ia memakai busana kasual dengan warna senada. Untuk bawahannya ialah kulot melebar warna hitam. Lalu, untuk atasannya ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan outer seperti cardigan panjang berwarna hitam. Tidak lupa, alas kakinya berupa wedges berwarna hitam semakin menyempurnakan kombinasi busananya.
Baca Juga:
Nina Zalifa Signature Rilis Busana Muslim Premium di IFW 2023
Potongan busana dengan siluet lebar tersebut tidak membuat penampilannya jomplang. Penampilannya justru menjadi inspirasi bahwa pakaian yang kita pakai tak selalu harus sesuai dengan ukuran tubuh. Meski kebesaran, asalkan dengan mix and match yang tepat, maka busana tersebut siap menjadi ootd.
Maka dari itu, pada koleksi Universitas Kristen Maranatha yang menampilkan busana rancangan Omar Mohammad itu memiliki makna body positivity. "Saya membawakan Campaign Body Positivity, jadi merepresentasikan bagaimana sih citra tubuh seseorang dengan sangat baik," ujar Omar selesai penampilan koleksinya di panggung IFW 2023.
Ia juga menambahkan bahwa busana miliknya dapat dilepas pasang dan terinspirasi dari avant garde minimalis. Oleh karena itu, warna yang digunakan Omar terlihat netral dengan penggunaan hitam dan putih.
Baca Juga:
Desainer dan Pemerintah Daerah Usung Wastra Nusantara di Indonesia Fashion Week (IFW) 2023
Koleksi rancangan Omar tersebut menjadi salah satu penampilan pada rangkaian pameran busana IFW 2023 bertema Future Legacy. Tema tersebut ingin memperlihatkan busana dari sekolah atau institusi mode Indonesia. Selain sekolah mode, beberapa universitas juga turut membawa mahasiswa mereka untuk bergabung pada pergelaran busana terbesar di Indonesia ini.
Sekolah dan Universitas yang terlibat di antaranya adalah IFS Jakarta, IMMERSE, II Teatro della Moda Indonesia, JF Art School, Universitas Kristen Maranatha, SPARKS Fashion Academy, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Selain body positivity, isu sosial lain pada sesi ini ialah tentang ramah lingkungan. UNJ menghadirkan koleksi sembilan busana mereka dengan menggunakan bahan dari kain sustainable yang mengangkat tema Bena the Hidden.
"Dalam koleksi ini kami mengangkat Cradle to Cradle, fokus dalam meminimalisir limbah. Jadi sembilan desainer ini kami berhasil menggunakan konsep sustainable," kata Perwakilan Desainer UNJ Irbah Taqiyyah Rahman.
Irbah juga menambahkan dalam proses perancangan desainnya, pemotongan pola, hingga pendistribusian lookbook sangat mengusung tema sustainable. Busana milik mahasiswi UNJ ini juga memiliki warna-warna cerah seperti biru denim, green mustard dan dipadupadankan dengan makrame berwarna broken white. (mro)
Baca Juga:
Tutup Garis Poetih, Dekranasda x Ivan Gunawan Hadirkan Busana Hari Raya
Bagikan
Berita Terkait
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal