IYFDC 2023 Kembali Lahirkan Perancang Busana Muda di Indonesia


Tethuna asal Gorontalo meraih juara pertama IYFDC 2023. (Foto: MP/Ronggo)
INDONESIA tak pernah kehabisan talenta muda di bidang fesyen. Sekolah mode tumbuh di banyak kota. Pergelaran busana pun rutin diadakan dan membuka kesempatan bagi para desainer muda unjuk gigi. Di antaranya dalam Indonesia Young Fashion Designers Competition (IYFDC) 2023.
Diadakan sebagai sub program Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, IYFDC menampilkan 80 karya busana dari 20 finalis yang hadir pada IFW 2023. IYFDC mengambil tema Wastra Karawo yang berasal dari Gorontalo. Para perancang busana ditantang untuk menciptakan hasil karya yang sesuai dengan tema IFW 2023.

"Pagi ini, kita telah menyelenggarakan yang kesepuluh IYFDC dengan tujuan untuk merekrut young talenta yang khususnya ditujukan salah satu kepada sekolah-sekolah agar mereka setelah teori dapat kita bimbing juga agar mereka belajar tentang proses dari fashion industry dan tentu juga membuka peluang bagi talenta yang memiliki otodidak," ujar Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center, Minggu (26/02).
Baca juga:
Setelah penampilan karya busana dari 20 finalis IYFDC, dewan juri yang diwakili oleh Misan Kopaka mengumumkan pemenang IYFDC 2023. Juara 1 IYFDC 2023 diraih oleh Tethuna yang berasal dari Gorontalo.
Perpaduan warna biru cerah dan cream membuat busana rancangan Tethuna berkesan minimalis. Dengan memakai topi, empat model menampilkan paduan busana yang simple.

Julia Amanda yang berasal dari Bali menduduki peringkat kedua IYFDC 2023 berkat koleksinya yang bertema "Unforgettable Taste". Dengan perpaduan musik yang lebih ramai dari yang lainnya, empat model berjalan menunjukkan busana karya Julia yang didominasi oleh warna coklat dan hijau.
Baca juga:
Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara Tampilkan Koleksi ‘Tanah Anoa’ di IFW 2023
Agatha Nindya KS yang berasal Bogor meraih juara ketiga. Rancangannya dominan dengan warna biru, tapi ditambah aksesori topi. Ada tiga busana perempuan dan satu busana laki-laki.
"Karya saya memang sejujurnya tidak membawa kain tradisional Karawo, tapi saya mengambil upcycling kain perca. Di sini saya juga membawa terumbu karang yang terkenal di Teluk Tomini, Gorontalo," kata Agatha dalam konferensi pers.

Koleksi Agatha Nindya KS menempati posisi 3 IYFDC 2023. (Foto: Kamibijak/Evan Andraws)
Selain peringkat satu, dua, dan tiga, dewan juri juga memberikan penghargaan pemenang terfavorit yang jatuh kepada Leswangi by Tonilestari. Gaya busana yang ditampilkan para model berbeda satu sama lain. Perpaduan warna coklat, orange, dan hijau membuat busananya memiliki karakter khas. (vca)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Ariez Jamil Usung Sulam Karawo dalam Koleksi Nurmala di IFW 2023

'Gems of Gorontalo' Perkenalkan Sulam Karawo di IFW 2023

IYFDC 2023 Kembali Lahirkan Perancang Busana Muda di Indonesia

Finalis IYFDC Tampilkan Karya Terbaik di Runway IFW 2023

Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara Tampilkan Koleksi ‘Tanah Anoa’ di IFW 2023

Kinto Wardani Ajak Anak Muda Bergaya Pakai Tenun

Unsur Futuristik dan Tradisional pada Koleksi House of Ranindra di IFW 2023

Pendopo Kenalkan Tenun Sikka di IFW 2023

Poppy Dharsono Bawa Industri Kulit Garut Naik Kelas

Koleksi Busana Bertema Isu Sosial Hadir di IFW 2023
