Kini, Kampung Panca Tertib Yogya Jadi 11


Kampung panca tertib (Foto: jogjakota.go.id)
Keberadaan Kampung Panca Tertib terus didorong Pemerintah Kota Yogyakarta. Menurut Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Sugeng Hariono, kini sudah ada 11 kampung yang mendeklarasikan diri.
"Komitmen wilayah untuk menjadikan kampungnya sebagai Kampung Panca Tertib semakin tinggi. Dalam tiga pekan terakhir, ada tiga kampung yang mendeklarasikan diri sebagai Kampung Panca Tertib," kata Sugeng Hariono di Yogyakarta, Selasa (8/11).
Ada tiga kampung yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai Kampung Panca Tertib. Yakni Kampung Gendeng, Kampung Sosrowijayan, dan Kampung Ngadisuryan.
Ini berarti melengkapi delapan kampung Panca Tertib lainnya. Yakni Kampung Gamelan,Pandeyan, Suryodiningratan, Bangirejo, dan Kauman Kecil yang terbentuk tahun lalu serta Kampung Gunungketur, Kampung Cokrokusuman, dan Notoprajan pada tahun ini.
Setiap kampung yang terbentuk bisa memilih satu dari lima jenis ketertiban untuk menjadi fokus gerakan yaitu, tertib daerah milik jalan, tertib bangunan, tertib usaha, tertib
lingkungan dan tertib sosial.
Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta menggulirkan program pembentukan Kampung Panca Tertib dengan tujuan memberikan edukasi ke masyarakat untuk selalu mengedepankan ketertiban sehingga mampu menekan jumlah pelanggaran peraturan daerah.
Salah satu kampung yang dinilai memiliki komitmen cukup baik untuk menjalankan program tersebut adalah Kampung Pandeyan yang memilih ketertiban di bidang usaha pendokan dengan membentuk paguyuban pemilik pondokan.
Begitu pula dengan Kampung Kauman Kecil yang fokus pada tertib bangunan sudah berhasil mengidentifikasi bangunan yang berizin dan tidak berizin serta kendala yang dihadapi di
lapangan.
Meskipun pembentukan atau penumbuhan Kampung Panca Tertib dilakukan bertahap, namun Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta menargetkan seluruh kampung akan berstatus sebagai Kampung Panca Tertib. (diy)
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
