Kuliner

Kimchi Khas Korsel, Tiongkok Punya Pao Cai

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 23 Desember 2020
Kimchi Khas Korsel, Tiongkok Punya Pao Cai

Pao Cai yang difermentasi dalam stoples kaca (Foto: 123Rf/David Cabrera Navarro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNTUK acar atau sayuran fementasi, orang Jerman punya sauerkraut, orang India punya achaar, dan orang Korea punya kimchi. Sayuran fermentasi pedas itu menjadi hidangan nasional Korea Selatan. Tradisi membuat dan membagikannya terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Unesco yang "menegaskan kembali identitas Korea".

Kimchi menjadi hidangan yang tidak pernah alpa dari setiap santapan mereka. Sedemikian pentingnya, sehingga ketika Korea Selatan meluncurkan astronaut pertamanya ke luar angkasa pada 2008, mereka mengirim kimchi bersamanya.

Baca juga:

Manfaat Kesehatan di Balik Kecutnya Kimchi

Namun dalam beberapa pekan terakhir, klaim Korea Selatan atas salah satu budaya dan kuliner paling populer tersebut terancam. Semuanya dimulai akhir bulan lalu ketika Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) yang berbasis di Swiss memposting peraturan baru untuk pembuatan pao cai, hidangan sayur acar serupa dari Sichuan,Tiongkok.

Seperti yang dilaporkan BBC News (22/12), meskipun daftar ISO dengan jelas menyatakan "dokumen ini tidak berlaku untuk kimchi," surat kabar Tiongkok Global Times dengan cepat menerkam sertifikasi tersebut, mengklaimnya sebagai "standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin oleh Tiongkok".

Kimchi, sayuran fermentasi khas Korea (Foto: 123RF/nungning20)

Kementerian Pertanian Korea Selatan menolak klaim Tiongkok tersebut dan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Tidak pantas untuk melaporkan [sertifikasi pao cai] tanpa membedakan kimchi dari pao cai di Sichuan di Tiongkok."

Pernyataan resmi tersebut tidak mampu membendung kotroversi di dunia internet. "Perang kimchi" online pun terjadi dan menghidupkan kembali perselisihan selama puluhan tahun antara negara-negara tetangga yang mencakup segala hal mulai dari hak menangkap ikan di Laut Kuning hingga komentar terbaru anggota band K-Pop tentang peran Tiongkok dalam Perang Korea.

Pertarungan tentang siapa yang memiliki kimchi mungkin bermuara pada kesalahpahaman sederhana yang keliru dalam terjemahan. Menurut Dr Sojin Lim, co-direktur Institute of Korean Studies di University of Central Lancashire, kimchi Korea sering disajikan di Tiongkok dengan nama pao cai, dan - untuk menambah kebingungan - Tiongkok memiliki hidangan fermentasi sendiri yang itu juga disebut pao cai, hidangan yang baru-baru ini memenangkan sertifikasi ISO.

Baca juga:

Kimchi Baik Untuk Kesehatan, Masa Sih?

Cabbage Kimchi, radish kimchi, dan white kimchi. (Foto: 123RF/bbtreesubmission)

"Pao cai sangat berbeda dari kimchi. Kimchi adalah kubis yang difermentasi, [dibuat dengan] jenis yang sangat berbeda dari [bahan] pedas [dan] non-pedas. Tapi pao cai ini, yang diklaim Tiongkok sebagai bagian dari kimchi, adalah acar sayur, sesuatu yang sangat berbeda dari kimchi," kata Lim kepada BBC Newshour.

Dia menambahkan, "Pao cai rasanya sangat berbeda, [dan dibuat] sangat berbeda. Tetapi untuk pemahaman Tiongkok, kimchi adalah bagian dari pao cai, jadi itulah titik awal dari argumen ini."

#Kimchi #Kuliner #Tiongkok #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Bagikan