Kimchi Khas Korsel, Tiongkok Punya Pao Cai


Pao Cai yang difermentasi dalam stoples kaca (Foto: 123Rf/David Cabrera Navarro)
UNTUK acar atau sayuran fementasi, orang Jerman punya sauerkraut, orang India punya achaar, dan orang Korea punya kimchi. Sayuran fermentasi pedas itu menjadi hidangan nasional Korea Selatan. Tradisi membuat dan membagikannya terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Unesco yang "menegaskan kembali identitas Korea".
Kimchi menjadi hidangan yang tidak pernah alpa dari setiap santapan mereka. Sedemikian pentingnya, sehingga ketika Korea Selatan meluncurkan astronaut pertamanya ke luar angkasa pada 2008, mereka mengirim kimchi bersamanya.
Baca juga:
Namun dalam beberapa pekan terakhir, klaim Korea Selatan atas salah satu budaya dan kuliner paling populer tersebut terancam. Semuanya dimulai akhir bulan lalu ketika Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) yang berbasis di Swiss memposting peraturan baru untuk pembuatan pao cai, hidangan sayur acar serupa dari Sichuan,Tiongkok.
Seperti yang dilaporkan BBC News (22/12), meskipun daftar ISO dengan jelas menyatakan "dokumen ini tidak berlaku untuk kimchi," surat kabar Tiongkok Global Times dengan cepat menerkam sertifikasi tersebut, mengklaimnya sebagai "standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin oleh Tiongkok".

Kementerian Pertanian Korea Selatan menolak klaim Tiongkok tersebut dan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Tidak pantas untuk melaporkan [sertifikasi pao cai] tanpa membedakan kimchi dari pao cai di Sichuan di Tiongkok."
Pernyataan resmi tersebut tidak mampu membendung kotroversi di dunia internet. "Perang kimchi" online pun terjadi dan menghidupkan kembali perselisihan selama puluhan tahun antara negara-negara tetangga yang mencakup segala hal mulai dari hak menangkap ikan di Laut Kuning hingga komentar terbaru anggota band K-Pop tentang peran Tiongkok dalam Perang Korea.
Pertarungan tentang siapa yang memiliki kimchi mungkin bermuara pada kesalahpahaman sederhana yang keliru dalam terjemahan. Menurut Dr Sojin Lim, co-direktur Institute of Korean Studies di University of Central Lancashire, kimchi Korea sering disajikan di Tiongkok dengan nama pao cai, dan - untuk menambah kebingungan - Tiongkok memiliki hidangan fermentasi sendiri yang itu juga disebut pao cai, hidangan yang baru-baru ini memenangkan sertifikasi ISO.
Baca juga:

"Pao cai sangat berbeda dari kimchi. Kimchi adalah kubis yang difermentasi, [dibuat dengan] jenis yang sangat berbeda dari [bahan] pedas [dan] non-pedas. Tapi pao cai ini, yang diklaim Tiongkok sebagai bagian dari kimchi, adalah acar sayur, sesuatu yang sangat berbeda dari kimchi," kata Lim kepada BBC Newshour.
Dia menambahkan, "Pao cai rasanya sangat berbeda, [dan dibuat] sangat berbeda. Tetapi untuk pemahaman Tiongkok, kimchi adalah bagian dari pao cai, jadi itulah titik awal dari argumen ini."
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan

Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
