Kesehatan

Kiat Atasi Sakit Perut Haid Hari Pertama

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 27 Agustus 2023
Kiat Atasi Sakit Perut Haid Hari Pertama

Keluhan ini hampir dialami oleh semua perempuan dan faktanya tidak semua perempuan tahu cara mengatasi sakit perut saat haid hari pertama. (Foto: freepik/lifestylememory)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDAK semua perempuan tahu cara mengatasi sakit perut saat haid hari pertama. Padahal, jika dibiarkan sakit perut ini bisa mengganggu kenyamanan kamu dalam beraktivitas, lho.

Melansir dari laman Healtline, ketika kamu haid, kadar prostaglandin dalam tubuh akan meningkat untuk merangsang kontraksi rahim yang membantu pengeluaran darah haid. Kadar prostaglandin akan menurun seiring dengan peluruhan dinding rahim.

Baca Juga:

Penyebab Diare saat Haid dan Cara Mengatasinya

Nah, pada sebagian perempuan, kadar prostaglandin yang meningkat pada awal-awal menstruasi akan menyebabkan sakit perut saat haid, terutama pada hari pertama. Namun jangan khawatir ya, terdapat beberapa cara untuk mengatasi sakit perut kamu saat haid hari pertama.

Pertama, kompres perut dengan air hangat. Langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk meredakan nyeri haid di hari pertama adalah mengompres perut dengan air hangat. Kompres hangat bisa dilakukan dengan menggunakan heat pad atau botol yang sudah diisi dengan air hangat.

Kompres perut dengan air hangat langkah awal yang bisa kamu lakukan saat nyeri datang. (Foto: freepik/rawpixels)

Kamu bisa meletakkan botol hangat atau heat pad di area perut dan punggung sekitar 15 menit. Cara ini terbukti mampu meningkatkan sirkulasi darah di perut dan membuat otot menjadi lebih rileks, serta meredakan sakit perut saat haid pertama.

Kedua, pakai pakaian nyaman dan tidak ketat. Saat kamu sedang haid, apalagi kalau mengalami nyeri haid, usahakan untuk menggunakan pakaian yang nyaman. Sebisa mungkin hindari penggunaan pakaian-pakaian ketat termasuk celana dalam ketat. Pakaian ketat membuat sirkulasi darah terganggu, perut dan pinggang seperti diikat, yang pada akhirnya membuat sakit perut semakin bertambah.

Baca Juga:

Telat Haid karena Stres? Pahami Gejalanya

Ketiga, lakukan pijatan ringan di sekitar perut dan punggung. Gunakanlah minyak esensial dengan gerakan melingkar juga dapat membantu mengurangi sakit perut saat haid pertama.

Keempat, pakai aromaterapi. Cobalah salah satu jenis minyak aromaterapi yang juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid adalah minyak peppermint. Efek antispasmodik di dalam minyak atrisi ini diketahui mampu meredakan kram dan sakit perut saat menstruasi.

Lakukan pijatan ringan di sekitar perut dan punggung menggunakan minyak esensial dengan gerakan melingkar. (Foto: freepik/jcomp)

Selain dalam bentuk suplemen, minyak peppermint juga bisa ditemukan dalam bentuk cairan oles. Oleskan minyak ini di area perut. Selain itu, jika kamu ingin menambah efek relaksasi dari minyak ini, kamu juga bisa menuangkan beberapa tetes ke dalam humidifier, lalu hirup uapnya.

Kelima, minum obat pereda nyeri. Bila langkah-langkah sebelumnya telah dicoba, namun sakit perut saat haid pertama cukup berat, kamu bisa mengonsumsi obat antinyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, supaya lebih aman dan sesuai dengan kondisimu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat, ya.

Selain kelima cara di atas, kamu juga perlu membatasi konsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula, berkafein, atau yang asin dan berlemak untuk mengatasi sakit perut saat hari pertama haid. Sebab, jenis makanan dan minuman tersebut bisa membuat rasa tidak nyaman di perut semakin berat.

Sakit perut saat haid pertama umumnya tidak berbahaya. Namun, jika kamu sering mengalami sakit perut saat haid hari pertama, apalagi jika intensitas nyerinya tidak tertahankan, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya serta mendapatkan petunjuk dan terapi yang sesuai dengan kondisimu. (dgs)

Baca Juga:

Mengatasi Nyeri Punggung Bagian Bawah dengan Cara ini

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan