Khofifah Lepas Ekspor Senilai USD 1,46 Juta ke 4 Negara


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor berbagai produk ke empat negara tujuan di Surabaya, Selasa (1/11). Biro Adpim Jatim
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk senilai USD 1,46 juta dari lima perusahaan asal Jatim ke empat negara tujuan. Pelepasan dilakukan di sela gelaran East Java Export Festival di Hotel Novotel Samator Surabaya, Selasa (1/11).
Keempat negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Jepang, Belanda, Chile dan Korea Selatan.
Baca Juga
12 Anak di Jatim Meninggal Dunia akibat Gangguan Ginjal Akut
Secara rinci, ekspor terdiri dari PT. Cheil Jedang Indonesia sebanyak 197 ton produk ekspor, L-Tryptophan dan Sekar Laut, Tbk dengan 22.542 kilogram Kerupuk Finna dan Sambal Uleg, tujuan Belanda.
PT. Santos Jaya Abadi dengan 4,534.50 kg Kopi Kapal Api dikirim ke Korea Selatan, PT. Indocipri, Gresik. dengan 14.000 kg Penta Resin 100 tujuan Jepang.
Kemudian, PT. Insera Sena dengan komoditas sepeda Polygon dengan tujuan Jepang dan Chile. Masing-masing sejumlah 1.998 ton dan 4.240 ton.

Khofifah menyampaikan, Export Festival ini merupakan komitmen Pemprov Jatim mendukung para pelaku usaha, baik UMKM maupun eksportir skala besar untuk menembus pasar luar negeri.
"Dengan pelepasan ekspor ini diharapkan mampu memberikan semangat bagi pelaku usaha di Jawa Timur bahwa ekspor itu mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja," tutur Khofifah.
Baca Juga
Pemprov Jatim Siapkan Santunan Bagi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Ia menambahkan, potensi perdagangan ekspor ke luar negeri asal Jatim harus terus didorong dari berbagai sektor dan komoditas.
"Melalui pelepasan ekspor semacam ini, kita bisa mengapresiasi sekaligus menginspirasi terjalinnya kolaborasi bisnis yang bisa memperluas jaringan usaha bagi para pelakunya," imbuh Khofifah.
Selain pelepasan ekspor, dalam East Java Export Festival ini juga tersedia booth dari berbagai mitra Pemprov Jatim yang menyuguhkan layanan fasilitasi, konsultasi dan bimbingan bagi para calon eksportir maupun eksportir agar bisa mengekspor atau sekaligus memperluas jangkauan ekspornya.
"Di sini peran pemerintah untuk terus berupaya memfasilitasi dan membuka jalan bagi para calon eksportir maupun eksportir yang ingin melakukan ekspansi," tegasnya.
Sebagai informasi, nilai ekspor Jatim di periode Januari-September 2022 mencapai USD 18,08 miliar atau meningkat 8,45 persen (yoy) dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara ekspor non-migas Jatim pada Januari-September 2022 tumbuh positif sebesar 11,17 persen (yoy) dengan nilai ekspor mencapai USD 17,19 miliar.
Kata dia, setiap bulan ekspor non migas senantiasa berkontribusi signifikan terhadap total capaian ekspornya. Contohnya pada bulan September 2022 saja, sebesar 93,32 persen dari total ekspor Jatim ditopang oleh ekspor non migas. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga
Pelantikan 16 Posisi Baru Jenderal Polri, Irjen Toni Harmanto Kapolda Jatim
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar

Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah

Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim

Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim

Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
