Jika Khofifah Menang di Atas Kertas, Gus Ipul Menang Berdasarkan Kitab Jawa


Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan). (Antara Foto/Didik Suhartono)
MerahPutih.com - Ada yang menarik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur kali ini. Dimana, kedua tim pemenangan paslon sama-sama mengklaim calon yang mereka usung sudah pasti memang dalam Pilkada serentak nanti.
Awalnya, Tim paslon Khofifah-Emil, Choirul Anam mengklaim jika Khofifah sudah menang di atas kertas. Sehingga perlu ada tim khusus relawan untuk memantau potensi kecurangan di TPS.
"Kalau hitungan hitungan suara, di atas kertas Khofifah bisa menang. Tapi di balik kertas bisa beda. Maka perlu strategi jitu untuk meminimalisir potensi kecurangan suara." ujarnya beberapa hari lalu.
Tak lama berselang, hal serupa juga dikatakan oleh ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. Di hadapan Gus Ipul dan para relawan serta perwakilan partai penduduk, ia memastikan bahwa pasangan Gus Ipul-Puti sudah menang.
"Tidak ada alasan apapun untuk tidak bersama-sama dengan yang menang. Kenapa saya katakan menang, karena seluruh syarat untuk menang sudah terpenuhi." kata Halim saat hadir di peresmian rumah kemenangan Gus Ipul-Puti di jalan Gayungan Surabaya, Rabu (7/2).
Selai itu, kata Halim, kalau dilihat dari cara-cara spiritual, ada potensi besar bagi pasangan yang wakilnya cucu pertama Proklamator ini untuk menangan.
"Ada cara hitungan kitab oleh para kiai, hasilnya memang. Itu supranatural. Untuk hongshui, kata relawan saya yang katanya sudah ke Thailand hitungannya juga menang. Hitungan jawa mulai dari nama, juga menang. Ini serius. Tidak bercanda" katanya.

Namun, lanjut Gus Halim, di luar hal seperti itu Gus Ipul sudah dipastikan bisa menang. "Opstimis semakin tinggi, karena setelah menjalani rangkian yang rumit, kita selalu berhasil," tutupnya. (*)
Berita ini adalah laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Baca juga artikel Budi Lentera lannya di: Megawati Kumpulkan Kader PDI Perjuangan di Rumah Risma, Ada Apa?
Bagikan
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar

Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat

Mensos Tanggapi Usul Dedi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Jawaban Gus Ipul Sangat Terus Terang

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan

Mensos Jadikan SMA CT Arsa Sukoharjo Rujukan Program Sekolah Rakyat

Solo Ajukan Lahan 5 Ribu Hektar untuk Percontohan Sekolah Rakyat

Prabowo Mau Calon Siswa Sekolah Rakyat Wajib Ikut Masa Orientasi 6 Bulan

Kemensos-TP2GP Buka Pengajuan Usulan Nama Calon Pahlawan Nasional 2025 Hingga 11 April

Indonesia Akhirnya Punya Data Tunggal Rujukan Penerima Bansos Bagi Semua K/L
