Jika Khofifah Menang di Atas Kertas, Gus Ipul Menang Berdasarkan Kitab Jawa

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 07 Februari 2018
Jika Khofifah Menang di Atas Kertas, Gus Ipul Menang Berdasarkan Kitab Jawa

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan). (Antara Foto/Didik Suhartono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ada yang menarik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur kali ini. Dimana, kedua tim pemenangan paslon sama-sama mengklaim calon yang mereka usung sudah pasti memang dalam Pilkada serentak nanti.

Awalnya, Tim paslon Khofifah-Emil, Choirul Anam mengklaim jika Khofifah sudah menang di atas kertas. Sehingga perlu ada tim khusus relawan untuk memantau potensi kecurangan di TPS.

"Kalau hitungan hitungan suara, di atas kertas Khofifah bisa menang. Tapi di balik kertas bisa beda. Maka perlu strategi jitu untuk meminimalisir potensi kecurangan suara." ujarnya beberapa hari lalu.

Tak lama berselang, hal serupa juga dikatakan oleh ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. Di hadapan Gus Ipul dan para relawan serta perwakilan partai penduduk, ia memastikan bahwa pasangan Gus Ipul-Puti sudah menang.

"Tidak ada alasan apapun untuk tidak bersama-sama dengan yang menang. Kenapa saya katakan menang, karena seluruh syarat untuk menang sudah terpenuhi." kata Halim saat hadir di peresmian rumah kemenangan Gus Ipul-Puti di jalan Gayungan Surabaya, Rabu (7/2).

Selai itu, kata Halim, kalau dilihat dari cara-cara spiritual, ada potensi besar bagi pasangan yang wakilnya cucu pertama Proklamator ini untuk menangan.

"Ada cara hitungan kitab oleh para kiai, hasilnya memang. Itu supranatural. Untuk hongshui, kata relawan saya yang katanya sudah ke Thailand hitungannya juga menang. Hitungan jawa mulai dari nama, juga menang. Ini serius. Tidak bercanda" katanya.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan)
Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan). (Antara Foto/Didik Suhartono)

Namun, lanjut Gus Halim, di luar hal seperti itu Gus Ipul sudah dipastikan bisa menang. "Opstimis semakin tinggi, karena setelah menjalani rangkian yang rumit, kita selalu berhasil," tutupnya. (*)

Berita ini adalah laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca juga artikel Budi Lentera lannya di: Megawati Kumpulkan Kader PDI Perjuangan di Rumah Risma, Ada Apa?

#Khofifah-Emil Dardak # Saifullah Yusuf #Pilkada 2018 #Pilkada Jawa Timur 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Gus Ipul tidak mau terlalu dalam terlibat dalam konflik internal PBNU dan memilih menyerahkan penyelesaiannya kepada para kiai.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Indonesia
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekjen PBNU digantikan H. Amin Said Husni
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Indonesia
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Uang Rp 57 juta itu diberikan negara kepada semua keluarga ahli waris Pahlawan Nasional tanpa terkecuali.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Indonesia
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan usulan pengajuan nama BJ Habibie menjadi Pahlawan Nasional berasal dari masyarakat
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Indonesia
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para tokoh bangsa dengan cara yang bijak, sambil mencatat kekurangan agar tidak terulang di masa depan
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Indonesia
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Mensos menegaskan keputusan pengangkatan menjadi ASN itu merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kapasitas pendamping PKH supaya kerjanya lebih terukur.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial menyambut baik ide ini dan siap menindaklanjutinya, meskipun Seskab Teddy belum memberikan tanggapan resminya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Bagikan