Khilafah Jadi Ancaman NKRI? Ini Tanggapan Pakar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 04 Juni 2017
Khilafah Jadi Ancaman NKRI? Ini Tanggapan Pakar

Rilis hasil survei SMRC "NKRI dan ISIS penilaian massa publik nasional" di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Minggu (4/6). (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Sejumlah pakar dan akademisi menilai bahwa sistem khilafah bukan menjadi ancaman serius bagi NKRI. Meski begitu, mereka menilai perlu adanya antisipasi terhadap segala potensi yang ada.

"Saya selalu mengatakan Indonesia itu tidak mungkin mengalami islamisasi atau sebaliknya karena Islam Indonesia itu wasathiyah (moderat), dan beraliran nusantara," kata Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Azyumardi Azra saat rilis hasil survei SMRC "NKRI dan ISIS penilaian massa publik nasional" di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Minggu (4/6).

Menurut Azyumardi, Islam Indonesia sangat berbeda dengan Islam Pakistan dan Suriah. Sebab, Islam Indonesia bercorak jalan tengah dan moderat.

"Saya menyebutnya Islam yang berbunga-bunga, berwarna-warni, karena banyak tradisi yang dikembangakan, ada tahlil, ada bagi-bagi makan gratis hampir di seluruh masjid di bulan Ramadan dan puncaknya mudik Lebaran," terangnya.

Meski demikian, kata Azyumardi, perlu adanya penguatan seluruh potensi ormas Islam moderat untuk menangkal ideologi semacam ISIS.

"Konsolidasi ormas wasathiyah ini yang perlu dikuatkan," imbaunya.

Hal senada dinyatakan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak perlu ketakutan dengan gerakan yang ingin menegakkan sistem khilafah.

"Jangan terlalu paranoid dengan ISIS ini, meskipun potensi itu ada. Karena NKRI ini terlalu kuat untuk diganti. Pancasila itu terlalu kuat untuk diubah," ucapnya.

Berkaca dari sejumlah teror yang terjadi di tanah air, masyarakat tidak begitu menghiraukan apa yang terjadi di depan mata mereka.

"Justru, warga lebih takut dengan begal atau geng motor," ujarnya.

Mu'ti pun menilai, jangan-jangan persolan sebenarnya terletak pada elit pemerintahan kita yang tidak mampu memberikan rasa keadilan bagi warga.

"Oleh sebab itu, keadilan ekonomi harus diperjuangkan elit. Jangan sampai terjadi by stand apatis, pemerintah sibuk rakyatnya nonton saja," tuntasnya. (Fdi)

Baca juga berita terkait lainnya di: Satu Di Antara 10 Orang Indonesia Ingin NKRI Bubar

#Khalifah #Azyumardi Azra #NKRI #Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Ruas jalan yang terdampak meliputi Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II. Pengendara baik roda dua maupun roda empat disarankan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Bagikan