Khawatir Arus Balik Parah, Jokowi Keluarkan Imbauan Hindari Pulang Sabtu-Minggu


Kondisi kepadatan lalu lintas arus mudik di Gerbang Tol Merak pada Kamis (28/4/2022). ANTARA/Aji Cakti
MerahPutih.com - Potensi kemacetan arus balik Lebaran 2022 menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, jumlah warga yang berangkat mudik Lebaran 2022 ini dianggapnya sangat banyak mencapai 80 juta lebih.
"Di awal bahwa yang mudik ini 85,5 juta, mobilnya 23 juta, kendaraan sepeda motornya 17 juta, jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali," kata Jokowi, seusai bersilaturahim dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Keraton Yogyakarta di Yogyakarta, Senin (2/5).
Baca Juga:
Cerita Pemudik Terjebak Macet 12 Jam di Jalur Jakarta-Merak
Untuk itu, Jokowi mengimbau para warga yang hendak balik ke arah Jakarta atau kota lainnya agar jangan kompak berbarengan pada hari Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5). Sebaliknya, mereka diminta kembali ke perantauan lebih awal supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan yang rawan memicu kemacetan panjang arus balik.
"Saya mengimbau untuk kembalinya ada yang lebih awal jangan semuanya nanti arus baliknya di hari Sabtu dan Minggu sehingga pasti terjadi titik-titik kemacetan terutama di tol maupun di jalan nasional," tutur Kepala Negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai secara umum arus mudik Lebaran 2022 di berbagai daerah berlangsung lancar. Namun, Jokowi tidak memungkiri telah terjadi kepadatan antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, beberapa hari yang lalu.
"Yang sampai ngantre 10-12 jam ya karena memang volume kendaraan yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada," papar ayah tiga orang anak itu.
Namun, Jokowi memastikan antrean panjang itu sudah bisa dikurangi dengan menambah jumlah kapal dan dermaga. Dia juga menjanjikan kejadian serupa tidak akan terulang saat arus balik mendatang.
"Kapalnya sudah disiapi ditambah dari 30-an menjadi 50-an tetapi tidak cukup, tambah lagi dermaganya dua lagi baru bisa mengurangi," tegas orang nomor satu di Indonesia itu. (Knu/Patricia Vicka/DIY)
Baca Juga:
Jadi Biang Kemacetan, Pengunjung Rest Area Dibatasi Maksimal 30 Menit
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

Jangan Takut! Posko Lebaran dan Bus TransJakarta Amari di Terminal Dipertahankan Sampai 11 April 2025

Dishub DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Keras untuk Pemudik Bus AKAP: Jangan Turun di Pinggir Jalan!

Puncak Arus Balik di Jalan Tol Sudah Terlewati, Tinggal 20 Persen Kendaraan Belum Balik Jakarta

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
