Ketum Muhammadiyah Larang Kader Foto Aksi Jari Bareng Jokowi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 15 Februari 2019
Ketum Muhammadiyah Larang Kader Foto Aksi Jari Bareng Jokowi

Ketum PP Muhamamdiyah Haedar Nashir (tengah) di Kantor Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (16/11). (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Di hadapan Presiden Jokowi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta peserta Tanwir Muhammadiyah jika akan berfoto tak perlu beraksi dengan satu atau dua jari.

"Khusus peserta tanwir selamat bermusyawarah dengan spirit ukhuwah, cerdas, dan produktif. Jalani persidangan dengan suasana gembira dan bahagia. Di tanwir yang mencerahkan ini bila ingin berfoto bersama, beraksilah dengan riang gembira, tak perlu sambil mengangkat tangan satu atau dua," kata Haedar Nashir di Bengkulu, Jumat (15/9).

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dan membuka tanwir yang mengambil tema Beragama yang Mencerahkan tersebut. Haedar menyebut berfoto dengan aksi jari tersebut bisa mengundang diskriminasi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (MP)
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (MP)

"Kasihanilah nasib 9 atau 8 jari lain yang sama-sama ciptaan Tuhan. Jangan sampai kedelapan atau kesembilan jari itu meminta pertanggungjawaban karena merasa terdiskriminasi," katanya.

Pernyataan itu disampaikan di akhir pidato sambutannya dirangkai dengan anjuran untuk selalu tersenyum yang sedang dipraktikkan oleh anggota PP Muhammadiyah.

"Dianjurkan bersidanglah dengan tersenyum sebagaimana saat ini sedang dipraktikkan oleh anggota PP Muhammadiyah untuk belajar tersenyum 20 kali per-20 detik, sehingga selama tiga hari tanwir dapat tersenyum sebanyak 60 kali berdurasi 1.200 detik atau setara 20 menit," katanya.

Tersenyum, kata dia, membuat raut muka cerah, sekaligus bershadaqah sebagaimana anjuran Nabi Muhammad.

"Dengan tersenyum insya Alloh segenap anggota dan peserta tanwir akan memancarkan wajah-wajah ceria sebagai wujud bermusyawarah yang mencerahkan, sehingga dapat dihasilkan keputusan yang menggembirakan dan membahagiakan umat dan bangsa," katanya.

Presiden Jokowi mengatakan, rakyat Indonesia berterima kasih atas amal usaha Muhammadiyah.

"Kita rakyat Indonesia sangat berterimakasih kepada Muhammadiyah yang berjuang untuk kemerdekaan negara ini dan meneguhkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Muhammadiyah juga melahirkan banyak pahlawan nasional, Kiai Ahmad Dahlan, Nyai Walidah Ahmad Dahlan, Kasman Singodimejo, dan lain-lain. Rakyat Indonesia juga makasih atas amal usaha Muhammadiyah," kata Jokowi.

Dalam kunjungan kerja ke Bengkulu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menkominfo Rudiantara, dan Mendikbud Muhadjir Effendy.

Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum Aisyiah Noordjannah, Ketua MPR RI Zukifli Hasan, dan keluarga besar Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

#Muhammadiyah #Haedar Nashir #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan jika masalah penetapan wilayah ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan mengganggu harmoni dan stabilitas nasional.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Indonesia
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Bagikan