Headline

Ketua Setara Institute Bela Pernyataan Ahmad Basarah Perihal Soeharto Guru Korupsi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 14 Desember 2018
Ketua Setara Institute Bela Pernyataan Ahmad Basarah Perihal Soeharto Guru Korupsi

Ketua SETARA Institute Hendardi. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Polemik pernyataan politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang menyebut 'Soeharto Guru Korupsi' mendapat pembelaan dari Ketua Setara Institute, Hendardi.

Bagi Hendardi, pernyataan tersebut menjadi momentum politik untuk mengusut kembali kasus-kasus korupsi Soeharto yang belum selesai.

"Kita justru harus berterima kasih kepada Pak Basarah karena telah mengingatkan publik atas hal-hal yang belum selesai pada bangsa ini," ujar Hendardi dalam "Focus Group Discussion" (FGD) "Pencemaran Nama Baik vs Menolak Lupa" di Kampus UKI, Jakarta, Jumat (14/12).

Hendardi mengatakan, pengusutan kasus-kasus korupsi Soeharto, keluarga, dan kroninya tidak boleh terhenti karena mantan penguasa Orba itu sudah meninggal dunia. Sebab, Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 yang menjadi dasar pengusutan juga berlaku untuk keluarga dan kroninya.

"Jadi, kroni-kroni Soeharto agar diusut untuk tetap diadili," kata Hendardi.

Ahmad Basarah
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah (Foto: Antara Foto)

Sementara itu, aktivis antikorupsi Saor Siagian berpendapat pernyataan Basarah bukan pencemaran nama baik.

"Memang menjadi kewajiban Ahmad Basarah sebagai pimpinan MPR RI untuk menyampaikan hal tersebut," kata Saor.

Dosen FH UKI Petrus Irwan Panjaitan mengatakan hasil FGD akan dijadikan semacam pendapat hukum resmi dari Ikatan Alumni UKI sebagai penyelenggara.

"Dan akan diberikan ke pemangku kepentingan untuk dikaji lebih lanjut," ujar Petrus.

Ketua Setara Hendardi
Direktur Eksekutif SETARA Institute Hendardi. (ANTARA FOTO)

Sebelumnya, pada 5 Desember lalu, Tim Advokat Peduli Soeharto (TAPS) melaporkan Juru Bicara Tin Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Ahmad Basarah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pernyataannya mantan Presiden Soeharto guru korupsi pada akhir November 2018.

Aktivis TAPS Captain Indonesia Oktoberiandi seperti dilansir Antara, mengatakan pernyataan Ahmad Basarah terkait Soeharto sebagai guru korupsi tidak berdasar dan tidak memiliki fakta hukum.

Menurut dia, pernyataan Ahmad Basarah yang menyatakan hal itu sesuai dengan Tap MPR No XI/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN juga tidak benar karena dalam ketetapan MPR tersebut tidak ada satu pun pernyataan terkait Soeharto apalagi guru korupsi.

"Selama 20 tahun reformasi Pak Harto tidak pernah dihukum secara inkrah terkait korupsi, ini melukai hati kami," tandas Oktoberiandi.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kodam Jaya akan Tindak Tegas Anggota TNI yang Terlibat Perusakan Mapolsek Ciracas

#Ahmad Basarah #Ketua SETARA Institute Hendardi #Presiden Soeharto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina
24 Agustus memperingati hari apa? 1. Hari Televisi Nasional: Jejak Lahirnya TVRI, 2. Hari Burger Nasional, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina
Indonesia
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Usulan nama Soeharto menjadi calon Pahlawan Nasional tahun ini menimbulkan pro dan kontra
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Indonesia
Didit Sowan Lebaran ke Teuku Umar, PDIP: Bukti Hubungan Megawati dan Prabowo Baik
Putra tunggal Prabowo dan Titiek Soeharto yang akrab disapa Didit itu berlebaran di kediaman Megawati selama hampir 1 jam lebih
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Didit Sowan Lebaran ke Teuku Umar, PDIP: Bukti Hubungan Megawati dan Prabowo Baik
Indonesia
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Ayat 2 Pasal 29 UUD NRI 45 itu bahkan menegaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Mei 2024
Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Indonesia
Basarah: PDIP Mampu Bertahan di Segala Cuaca Politik, Siap Jadi Oposan
Seluruh struktural partai berhak memberi masukan ke Megawati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 April 2024
Basarah: PDIP Mampu Bertahan di Segala Cuaca Politik, Siap Jadi Oposan
Berita
Basarah Ajak PDIP Malang Raya Wujudkan Kemenangan Ganjar-Mahfud
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengajak PDIP Malang Raya untuk ikut fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Soffi Amira - Sabtu, 27 Januari 2024
Basarah Ajak PDIP Malang Raya Wujudkan Kemenangan Ganjar-Mahfud
Indonesia
Relawan Siap Bekerja Keras dan Cerdas Menangkan Ganjar-Mahfud
Ahmad Basarah mengatakan, sejak awal dibentuk para relawan sudah terjun ke lapangan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.
Andika Pratama - Senin, 27 November 2023
Relawan Siap Bekerja Keras dan Cerdas Menangkan Ganjar-Mahfud
Indonesia
Rekomendasi Pergerakan Organ Relawan Ganjar-Mahfud akan Diumumkan Hari Ini
Melalui rapat ini, akan dikeluarkan rekomendasi yang akan menjadi pegangan bagi para relawan. Pada sesi malam hari, lanjut Basarah, Ganjar dan Mahfud akan memberikan pengarahan secara tertutup
Andika Pratama - Senin, 27 November 2023
Rekomendasi Pergerakan Organ Relawan Ganjar-Mahfud akan Diumumkan Hari Ini
Indonesia
PDIP Sebut Pernyataan Puan, Adian, dan Hasto Tidak Bertentangan
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menilai tidak ada pernyataan yang bertentangan antara Puan Maharani, Adian Napitupulu, dan Hasto Kristiyanto mengenai adanya upaya untuk membuat jabatan presiden menjadi tiga periode.
Mula Akmal - Minggu, 29 Oktober 2023
PDIP Sebut Pernyataan Puan, Adian, dan Hasto Tidak Bertentangan
Indonesia
PDIP Ungkap MK Alami Degradasi Usai Keluarkan Putusan Loloskan Gibran Cawapres
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah turut mengungkapkan kekecewaannya pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat Capres-Cawapres yang menjadi polemik di tengah publik.
Mula Akmal - Minggu, 29 Oktober 2023
PDIP Ungkap MK Alami Degradasi Usai Keluarkan Putusan Loloskan Gibran Cawapres
Bagikan