Kodam Jaya akan Tindak Tegas Anggota TNI yang Terlibat Perusakan Mapolsek Ciracas


Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi (MP/Gomes)
MerahPutih.Com - Kasus perusakan Mapolsek Ciracas yang diduga dilakukan massa tak dikenal memasuki titik terang. Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi menegaskan, pihaknya akan bertindak tegas jika ada anggota TNI dari Kodam Jaya yang terbukti melakukan perusakan terhadap kantor Polsek Ciracas.
Penegasan itu disampaikan Letkol Inf Kristomei Sianturi saat menggelar jumpa pers penangkapan lima orang pelaku pengeroyokan anggota TNI AL di Polda Metro Jaya, Jumat (14/12).
"Terkait kasus perusakan kantor Polsek Ciracas, Kodam Jaya tengah melakukan investigasi. Hal ini, guna mengetahui kebenaran apakah disitu juga keterlibatan dengan pengeroyokan terhadap anggota TNI atau tidak," tegasnya.
Sejauh ini, Kodam Jaya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut terkait adanya oknum TNI yang terlibat dalam perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Meski dugaan keterlibataan anggota TNI berhembus kencang di kalangan masyarakat, Letkol Kristomei Sianturi tidak mau berandai-andai. Kodam Jaya yang diwakili POM DAM tengah melakukan investigasi internal.

"Jadi kita tak bisa buru-buru simpulkan, tapi yakinlah kita akan cari sampai ketemu, siapa pelaku perusakan itu," tambahnya.
Penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan anggota TNI, Kodam Jaya mengikuti perintah Pangdam Jaya Mayjen TNi Joni Supriyanto yang menyatakan bahwa setiap anggota TNI yang terlibat akan diproses dan ditindak sesuai dengan aturan serta hukum yang berlaku. Kodam Jaya meminta masyarakat tidak terpengaruh kabar bohong atau hoaks yang saat ini merebak di media sosial.
"Saat ini, banyak beradar haox, bila ada yang lihat bisa konfirmasi atau klarifikasi pada kami selaku pihak Kodam Jaya," ujar Sianturi.
Seraya menunggu pihak kepolisian melakukan proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan anggota TNI AL, Kapendam Jaya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang bergerak cepat menangkap para pelaku.
"Kami Kodam Jaya, hormati dan serahkan semua proses hukum ke polisi. Dengan insiden ini juga, menjadi pembelajaran, agar tak dilakukan premanisme dan kekerasan," tandas Letkol Inf. Kristomei Sianturi.(Gms)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rezim Gomez Berakhir, Persib Panggil Pulang Para Legiun Mudanya
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas

Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi

Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan

Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
