Ketua MPR: Usut Kecelakaan Bus WNI Jemaah Umrah di Saudi


Ilustrasi ibadah Umrah. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
MerahPutih.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendorong penyelidikan terhadap kecelakaan bus yang membawa rombongan WNI jemaah umrah di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Kecelakaan tersebut menewaskan 6 orang WNI.
"Kami semua ikut berbelasungkawa, dan memberi hormat dan simpati yang besar kepada mereka yang wafat dalam perjalanan umrah di Tanah Suci," kata Muzani di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/3).
Muzani berduka atas kecelakaan naas itu. Muzani merasa standar bus yang dipakai di Saudi mestinya tinggi. Ia mengendus kemungkinan kelalaian pengemudi.
"Saya kira itu perlu dilakukan investigasi apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut? Apakah ada kelalaian dari pengemudi? Apakah ada standar yang dihilangkan dari kendaraan yang akan digunakan untuk menjalankan atau mengangkut jemaah umrah dari Makkah ke Madinah dan Madinah umrah, atau ada penyebab-penyebab lain," ujarnya.
Baca juga:
Korban Luka Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Rawat di RS Saudi
Sekjen Partai Gerindra ini berharap korban bisa dievakuasi secepatnya. Ia berharap pula agar korban selamat dapat berkumpul dengan keluarganya lagi di Tanah Air.
"Kami berharap keluarga yang selamat bisa segera dievakuasi dan bisa dirawat di rumah sakit rumah sakit di sekitar Saudi Arabia dengan baik. Dan mudah-mudahan mereka bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarga masing-masing dalam keadaan yang tabah, yang kuat dan sabar menerima ujian yang berat ini," katanya.
Sebelumnya, bus yang digunakan rombongan jamaah umrah WNI mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Enam WNI dilaporkan meninggal. Kecelakaan tersebut terjadi Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Bus mengalami tabrakan sampai terbakar. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM

Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny

77 Santri Luka-Luka, 38 Orang Masih Dicari di Reruntuhan Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR

MPR Sebut Kasus Keracunan Massal Bikin Program MBG Jadi tak Sesuai Tujuannya

Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung

Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
