Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Perlu Fanatik Saat Dukung Calon Pemimpin di Pemilu 2024
Bambang Soesatyo. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pemilu 2024 sudah di depan mata. Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengajak masyarakat untuk menghadapi Pilpres 2024 dengan gembira.
Bamsoet menekankan bahwa perbedaan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak boleh menyebabkan gesekan yang merusak persatuan di masyarakat.
Baca Juga:
Pernyataan tersebut disampaikan Bamsoet saat membuka acara Lawatan Obor Paskah Nasional XIX dan Silahturahmi Kebangsaan di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/6).
"Kita harus menghindari gesekan dan insiden seperti yang terjadi pada pilpres sebelumnya yang terjadi ketidakpuasan terhadap pengumuman hasil pilpres, kemudian berujung pada demo di Bawaslu dan benturan dengan aparat yang menyebabkan korban," ungkap Bamsoet.
Bamsoet menekankan bahwa dinamika politik dapat menjadi sumber perpecahan di Indonesia. Menurutnya, polarisasi yang terjadi pada Pilpres 2019 harus segera diatasi agar pesta demokrasi dapat dirayakan dengan gembira dan semangat persatuan.
"Kita harus menghindari korban-korban seperti itu," tegas Bamsoet.
Ia menambahkan bahwa bangsa Indonesia telah hidup dalam damai dan harmoni selama bertahun-tahun meskipun memiliki perbedaan agama, suku, ras, dan golongan.
Baca Juga:
PDIP dan Perindo Teken MoU Kerja Sama Politik di Pemilu 2024
Politikus senior Golkar ini mencontohkan bahwa di Indonesia terdapat enam agama dan 20 aliran kepercayaan yang diakui oleh negara, dan semuanya hidup dalam suasana damai, harmonis, dan saling menghormati.
"Kita harus bersyukur karena bangsa ini telah mewariskan nilai-nilai Pancasila yang tidak dimiliki oleh negara lain," jelas pria yang juga mantan wartawan ini.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam dukungan fanatik yang buta terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Menurutnya, masyarakat harus tetap mengedepankan rasionalitas dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Kita tidak boleh mendukung calon kita secara fanatik dan membabi buta, sehingga melupakan akal sehat kita," tutup Bamsoet. (Knu)
Baca Juga:
Akan Ada Kejutan di Perintah Harian Megawati Terkait Pemenangan Pemilu 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Badan Pengkajian Kupas Fungsi Kebangsaan MPR RI Melalui Jati Diri Bangsa
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
MPR dan BPK Bahas Tuntutan Soal Transparansi Keuangan Negara
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR