Ketua Komisi VIII Sesalkan Teror di Masjid Jemaah Ahmadiyah


Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong. (MP/Ponco Sulaksono)
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong menyesalkan perbuatan main hakim sendiri oleh sekelompok orang tak dikenal dengan melemparkan telur dan cat ke Masjid Al Hidayah, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/6) dini hari.
"Masyarakat tidak boleh mengambil sikap sendiri. Biarkanlah, percayakan kepada pemerintah dan juga DPR untuk bisa bersama-sama menyelesaikan itu," kata Ali di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan bahwa setiap warga negara tanpa kecuali memiliki hak untuk menjalankan ajaran agama sesuai keyakinannya masing-masing.
"Karena itu, tidak boleh ada diskriminasi, tidak boleh ada tindakan kejahatan terhadap kelompok mana pun," imbau Ali.
Bila ada persoalan hukum, politisi kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur ini menyarankan diselesaikan sesuai koridornya.
"Menegakkan hukum itu tidak lain dengan cara hukum juga," tandasnya.
Sebelumnya, Masjid jemaah Ahmadiyah di Sawangan, Depok, diketahui diteror sekelompok orang tak dikenal dengan melempari telur dan cat ke tempat ibadah tersebut, dini hari tadi, sekira pukul 03.00 WIB.
Para pelaku melancarkan aksi teror dari empat titik meliputi pagar belakang, samping, gerbang depan, dan bagian depan bangunan masjid. Akibatnya, beberapa halaman dan dinding berserakan pecahan telur dan cat.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor ke arah Jalan Parung Bingung dan tak jauh dari Masjid Al Hidayah, terpasang spanduk penolakan terhadap jemaah Ahmadiyah.
Karenanya, jemaah Ahmadiyah pun meminta perlindungan khusus oleh polisi agar dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, seperti menjalankan salat Id di halaman Masjid Al Hidayah. (Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Yahukimo Berangsur Membaik Pasca Serangan OPM, Pengamanan Diperketat

Anggota DPRD Kota Bandung Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
