Ketua Komisi VI DPR: Kebijakan Ahok Terkenal Efisien, Ini Penting untuk BUMN


Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi perbincangan publik. Belakangan ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan mendapat tawaran untuk memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Komisi yang mengurusi BUMN di DPR buka suara perihal kabar tersebut. Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza mengapresiasi kabar Ahok yang disebut bakal memimpin perusahaan plat merah di Indonesia.
Baca Juga:
"Saya baru membaca melalui media. Tapi sebagai figur, Pak Ahok sangat terkenal dengan kebijakan-kebijakan yang efisien dan efektif," kata Faisol kepada wartawan, Kamis, (14/11).

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai sosok seperti Ahok memang dibutuhkan untuk memimpin perusahaan plat merah.
"Profil seperti ini penting untuk BUMN yang selama ini dikenal inefisien . Tapi tentu tidak cukup kalau hanya itu satu-satunya profil yang dimiliki," ujarnya.
Meski demikian, Faisol enggan memberikan tanggapannya soal posisi yang pas untuk Ahok dalam menjabat sebagai bos di BUMN.
Baca Juga:
Ahok Jadi Bos BUMN, Waketum Gerindra Bilang Lebih Susah Urus Warteg
"Saya belum bisa komentar lebih jauh karena belum mengetahui betul apakah sudah ditunjuk atau belum (Ahok). Jadi biarkan saja dulu kita lihat seperti apa," kata eks pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini.
Sebelumnya, diberitakan Ahok terlihat berkunjung ke Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir. Ahok mengaku diminta memimpin salah satu BUMN, meski belum mengetahui pasti jabatan apa yang ditawarkan.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Jam Tangan hingga Sertifikat Tanah Sudah Dikembalikan, Ahmad Sahroni Janji tak Bawa ke Jalur Hukum

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

7 Terduga Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Diproses Hukum, Polisi Sita Barang Bukti Kucing yang Ikut Dicuri

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
