Ketua DPRD DKI Pesimistis Sirkuit Formula E Dapat Selesai Tepat Waktu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi (kanan) menunjukkan surat penyampaian hak interpelasi soal Formula E di Gedung DPRD, Kamis (26/8). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Penyelenggaraan ajang Formula E di DKI Jakarta tersisa lima bulan lagi. Sayangnya, sampai sekarang pembangunan sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara, belum juga dimulai.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi pesimistis trek balap mobil Formula E dapat selesai tepat waktu atau dalam waktu 3 bulan. Menurutnya, pembuatan lintasan balap bertaraf internasional bisa memakan waktu sampai 2 tahun.
Baca Juga
PDIP Endus Dua Dugaan Penyebab Tender Sirkuit Formula E Gagal
"Buat trek balap bukan kayak buat lintasan tamiya. Rasionalnya 2 tahun," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/1)
Prasetyo mengungkapkan, Pemprov DKI tak bisa sembarangan membuat lintasan balap. Sebab, kendaraan yang akan melintas di atasnya melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
"Kencangnya mobil Formula E itu hampir sama dengan F1. Bedanya satunya pakai mesin dan satu lagi pakai listrik," paparnya
Untuk itu diperlukan aspal dengan kualitas terbaik dengan konstruksi lintasan yang juga harus stabil. Sedangkan, lokasi trek yang akan disulap menjadi trek balap Formula E merupakan tumpukan hasil pembuangan lumpur.
"Enggak boleh sembarangan landasan dibuat 3 bulan, nanti tiba-tiba pas lagi belok aspalnya terkelupas," ucap Prasetyo.
Baca Juga
Wagub DKI Lempar Bola Panas Gagalnya Tender Formula E ke Panitia
Hal ini disebutnya bisa membahayakan para pembalap dan bila itu terjadi maka citra Indonesia bisa jelek di mata dunia.
Oleh karena itu, politikus senior PDI Perjuangan ini mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan untuk berhati-hati dalam membuat lintasan balap Formula E.
"Jangan emosionalnya yang dipakai, ini sangat membahayakan, apalagi ini membawa nama negara yang kebetulan ada di Jakarta," ujarnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game