Ketua DPC PDIP Solo Ingatkan Putra Sulung Jokowi soal Pesan Megawati
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo masih mengingat jelas wejangan Megawati Soekarnoputri yang ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka usai Kongres V PDIP di Bali pada tanggal 10 Agustus lalu.
Dalam pesan tersebut, Gibran diminta belajar berpolitik terlebih dulu di DPC PDIP Solo sebelum benar-benar berniat maju sebagai calon wali kota (cawali) di Pilwakot Solo 2020.
Baca Juga
Sebelum Maju Jadi Calon Wali Kota, PDIP Bakal Tes Putra Sulung Jokowi
"Pesan Bu Mega, dia (Gibran) belajar dahulu untuk menjadi politisi dengan menjadi anggota DPRD Solo atau masuk kepengurusan partai di struktur DPC PDIP. Begitu pesannya tanpa sedikit pun saya mengurangi atau menambahkan," ujar Rudy sapaan akrabnya saat ditemui Merahputih.com di Balai Kota Solo, Kamis (24/10).
Ia mengaku pesan tersebut juga telah disampaikan kepada Gibran. Rudy tidak mau berspekulasi terkait keputusan DPP PDIP mengenai hasil rekomendasi cawali dan cawawali di Pilwakot Solo 2020.
"Ya apapun keputusan rekomendasi DPP PDIP di Pilwakot Solo, saya juga punya keputusan sendiri nanti," kata dia.
Baca Juga
Salah Satu Anak Jokowi Sambangi Rumah Megawati Tanpa Pengawalan
Ditanya terkait keputusan sendiri yang dimaksud sebagai sinyal memilih mundur dari Ketua DPC PDIP Solo serta kader DPC PDIP, Wali Kota Solo ini enggan berkomentar.
"Sebagai politisi saya punya prinsip dan sikap tegas menyikapi dinamika politik di Solo," kata dia.
Rudy menambahkan dalam melakukan penjaringan cawali dan cawawali di Pilwakot Solo sudah sesui Peraturan Partai (PP) Nomor 24 tahun 2017. Dimana DPC PDIP Solomemutuskan menugaskan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai cawali dan cawawali.
Baca Juga
"Pasangan Purnomo-Teguh ini hasil aspirasi anak ranting dan lima PAC di Solo. Jadi saya harus pegang amanah ini," kata dia
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kntributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad