Ketika Trump Populer di Kalangan Pemuda Asia
Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Popularitas Donald Trump di kalangan pria muda yang sering mengunjungi “manosphere” daring menjadi salah satu faktor terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.
Setelah meninggalkan jejak di bilik suara di seluruh AS, daya tarik Trump di kalangan influencer pria dan pengikut mereka bergema lebih jauh.
Di seluruh Asia, tempat negara-negara seperti China dan Korea Selatan mengalami kesenjangan gender makin lebar yang mencerminkan tren serupa di Barat, kembalinya Trump ke Gedung Putih telah dirayakan di ruang daring yang didominasi kaum lelaki.
"Sejujurnya, saya sangat mengagumi Trump, karena dia tidak takut menghadapi pertempurannya secara langsung," kata zhtttyzhttty, seorang influencer terkemuka yang membahas tantangan dihadapi pria di platform media sosial Tiongkok, Weibo, dikutip dari Aljazeera, Kamis (12/12).
Baca juga:
Ketika Elon Musk Bertugas Pangkas Sejumlah Pejabat Federal di Pemerintahan Trump
Sementara itu, Sima Nan, seorang blogger ultranasionalis yang memiliki lebih dari 44 juta pengikut di media sosial, menyambut kemenangan Trump meskipun ia sering mengkritik AS, dengan menyebut "mentalitas transaksional"-nya sebagai hal yang positif.
"Terus terang saja, Trump adalah seorang pedagang. Ia menyebut dirinya sebagai pedagang hebat. Trump akan memutuskan hubungan dengan Taipei dan berdagang dengan Beijing," kata Nan di Weibo, merujuk pada sikap Beijing bahwa Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri adalah bagian dari wilayahnya.
Di forum internet China tempat banyak pemuda biasa berkumpul, pujian untuk Trump, yang memenangkan 49 persen pemilih pria berusia 18-29 tahun dalam pemilu AS, telah menjadi tema umum baik sebelum maupun sesudah pemungutan suara di 5 November kemarin.
“Trump adalah seorang pebisnis, dan pebisnis mengantar datangnya saat-saat terbaik,” tulis seorang pengguna Weibo setelah terpilihnya kembali Trump. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian