Ketika Pemuda dan Anak-anak Mencintai Ciliwung


Organisasi Remaja Cinta Pendidikan Depok (Orcid) menggelar kegiatan belajar-mengajar dan bersih-bersih di pinggir Ciliwung, Depok, Minggu (29/5). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Siang itu kecerian terpancar jelas di raut wajah bocah-bocah kecil yang memenuhi pelataran di bawah jembatan Grand Depok City, Depok, Ahad (29/5). Dalam balutan sinar mentari yang tidak terlalu menyengat, mereka ditemani puluhan pemuda begitu riang berlarian sambil membawa plastik-plastik hitam besar.
Puluhan pemuda itu, Organisasi Remaja Cinta Pendidikan (Orcid) bersama Komunitas Ciliwung Depok (KCD), mengadakan kegiatan belajar di bantaran Sungai Cilwung guna mengedukasi anak-anak mengenai kecintaan terhadap lingkungan.
Tidak hanya KCD, pada acara tersebut, Orcid pun merangkul Himpunan Mahasiswa Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif (Himperaktif) untuk memudahkan kegiatan mereka yang sudah berjalan selama empat tahun.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program Orcid. Dan kami pun meminta bantuan dari KCD dan Himperaktif agar kegiatan kali ini menjadi semakin mudah,” kata Muhammad Ihsan Qodri selaku pengajar Orcid di bantaran Sungai Ciliwung, Grand Depok City, Depok, Ahad (29/5).
Kegiatan memunguti sampah di bantaran Ciliwung. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
Kegiatan tersebut, tambah Ihsan, merupakan pembelajaran bagi adik-adik agar dapat menjaga lingkungan sejak dini serta mengedukasi betapa pentingnya merawat lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan atau ke pinggir kali sekalipun.
Untuk membuat suasana tidak bosan, perwakilan dari Himperaktif Yuniar Indah Syahputri menambahkan, beberapa kegiatan lainnya seperti permainan mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya. “Agar adik-adik tidak bosan, kami juga bikin games mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya. Dan alhamdulillah, mereka semakin bersemangat,” ucap Yuniar.
Foto bersama. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
Selain permainan mengumpulkan sampah, mereka pun mengadakan permaianan lain yang memiliki tujuan mengedukasi anak-anak seperti edukasi kecekatan, solidaritas antarsesama dan lebih berani untuk mengambil tindakan. Dengan memberikan games pencarian kue dengan melewati rintangan yang telah dibuat oleh Orcid dan mahasiswa. Anak-anak pun tidak merasa keberatan untuk mengikuti permainan tersebut.
Acara itu berlangsung sangat menyenangkan sehingga membuat anak-anak semakin riang dalam rangkaian kegiatan kelas pinggir kali. Dengan adanya kegiatan tersebut, baik Ihsan maupun Yuniar berharap agar bocah-bocah itu dapat memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (Ard)
BACA JUGA:
- Komunitas Ciliwung Tuntut Pemprov DKI Pulihkan Hak Warga Atas Tanah Bukit Duri
- Teror Monyet Ciliwung, Praktisi Supranatural: Antara Pertanda Bencana dan Siluman
- Koloni Monyet Ciliwung Mulai 'Teror' Permukiman Warga Depok, Ada Apa?
- Sungai Ciliwung Destinasi Wisata Air Baru di Depok
- Walikota Depok Resmikan Pos Pantau Ciliwung
Bagikan
Berita Terkait
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung

Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway

Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga

Sungai Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Jakarta Timur Harus Mengungsi

Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel

Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung

Tiru Citarum, Cagub RK Bakal Bentuk Satgas Ciliwung dengan Konsep Pentahelix

Warga Condet Minta Cagub Ridwan Kamil Realisasikan Transportasi Air di Jakarta

Upacara Bendera Merah Putih Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di Sungai Ciliwung
